Langsung ke konten utama

Terbang atau Rebana Alat Musik Tradisional Timur Tengah di Gresik

Terbang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Timur Tengah. Alat musik ini di nusantara lekat dengan perkembangan kelompok masyarakat yang memeluk Agama Islam.

Cara memainkan alat musik rebana yaitu dengan cara memukul bidang membran dari rebana yang terbuat dari kulit kambing. Membran tersebut dipasang dengan kencang pada bidang rangka tang terbuat dari kayu dengan bentuk bulat dan memiliki lubang pada bagian tengahnya. Pada kerangka kayu diberi kencer yang terbuat dari bahan logam tembaga.



Jual Rebana di Gresik


Rebana khas kabupaten Gresik

Model Rebana dari gresik

Proses Pembuatan Rebana dari gresik



Alat musik rebana dalam seni tradisi masyarakat muslim dimainkan sebagai pengiring syair-syair dari kitab barzanji atau syair musik yang materinya bersumber pada ajaran Agama Islam. Terbang koleksi Museum Sunan Giri ini merupakan benda titipan dari Masjid Ainul Yaqin, Desa Giri, Kecamatan Kebomas.

PROSES PEMBUATAN REBANA
untuk membuat satu buah rebana saja membutuhkan waktu selama tiga hari. Mulai dari tahap pengolahan kulit hingga proses finishing. "Setelah dibersihkan, kulit kambing ini bagian tepinya dipaku pada sebuah papan dan kemudian dijemur. kunci kualitas suara rebana ada pada pemilihan kulit kambing. Jenis kambingnya harus kambing gunung, atau wedus kacang istilah Jawanya. Jenis kelamin kambingnya pun demikian, hanya dipilih kulit dari kambing betina. Kambing gunung betina, kulitnya lebih kuat, sehingga tidak mudah robek ketika dipasang kencang pada frame. Kulit yang sebelumnya dijemur dipasang pada besi lingkaran atau dikenal dengan Blengker. kemudian diletakkan di atas frame. Dan blengker ini dicantoli ke-12 baut yang ujungnya telah dibengkokkan seperti huruf L Selanjutnya, baut-baut tersebut dikencangi dari bawah papan sehingga blengker tertarik dan kulit menjadi kencang. Proses ini umumnya disebut dengan urung

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...