Bandara bawean yang baru saja dibuka secara resmi oleh Menteri Perhubungan pada hari Sabtu 20 Januari 2016, ternyata memiliki sejarah panjang dalam pembangunanya berikut beberapa sejarah yang bisa dijadikan pelajaran : Bandara Bawean Bandara ini mulai dibangun pada tahun 2006 dikerjakan oleh Satuan Kerja (satker) Banyuwangi dengan nilai Rp 49,9 Miliar Tahap kedua pada tahun 2007 dibangun satker Malang dengan nilai Rp 51,88 Miliar 2008 berhenti proyeknya karena warga tidak mau dibebaskan tanahnya Tahun 2009 dilanjutkan oleh dinas perhubungan Jatim dengan nilai Rp 60,66 Miliar Tahun 2014 dilanjutkan pembangunannya oleh otoritas bandara kelas III Juanda dengan nilai Rp 30.07 Miliar Tahun 2015 dilanjutkan oleh Unit bandara kelas III Trunojoyo dengan nilai Rp 4,1 miliar Ternyata bandara ini memelan anggaran sebanyak Rp 121,65 miliar Luar bandara 70 Hektar Panjang runwat 930 meter x 23 meter Luas terminal 314 meter Apround bandara 100 meter x 80 meter taxi way 90 meter...
Hadirkan Gresik Dari Sisi Berbeda