Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label covid19

5000 Santri Mambaus Sholihin Suci Gresik Dipulangkan

Sedikitnya lima ribu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin di Desa Suci, Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dipulangkan ke daerah masing-masing. Langkah pemulangan sebagai upaya pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19, karena daerah itu masuk zona merah.  Wakil Rois Am (wakil ketua) Ponpes Mambaus Sholihin, Ahmad Syahrul Ansori, di Gresik, Sabtu (28/3), mengatakan pemulangan santri menggunakan standar kesehatan, dengan catatan wajib dijemput wali santri dan tidak menggunakan transportasi umum.  "Wali santri yang menjemput harus memakai masker, sebagai upaya minimalkan penyebaran Covid-19," kata Syahrul kepada wartawan. Dia mengatakan pemulangan santri tersebut, sebagai ikhtiar batin bagi wali santri, alimin dan santri pondok. Untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) selanjutnya, tetap dilakukan melalui daring sampai situasi memungkinkan.  "Begitu juga dengan kembalinya santri akan diumumkan di media sosial dan pesan grup para santri," k...

Pasien PDP yang Meninggal Dunia Asal Gresik Positif Covid-19

Berdasarkan hasil laboratorium Kemenkes RI, pasien yang sebelumnya berstatus dalam pengawasan (PDP) di Gresik, yang meninggal dunia pada Kamis (26/3) dipastikan positif COVID-19. "Kami baru mendapat dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, bahwa 1 PDP yang meninggal Kamis (26/3) dinyataka positif hari ini, sesuai hasil laboratorium Kemenkes RI," seperti keterangan drg Syaifudi Ghozal dalam jumpa pers Sabtu (28/). Dengan demikian sampai dengan hari Sabtu (28/3) di Kabupaten Gresik sudah ada 24 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 132 orang dalam pemantauan (ODP) , sembuh ada 4 pasien, dan positif Covid-19 ada 2 orang, sementara data orang yang meninggal dunia ada 1 pasien. Demikian yang terdata di satgas Covid 19 Kabupaten Gresik.

Satu Pasien PDP di Gresik Meninggal Dunia

Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di Gresik meninggal dunia. Pasien tersebut telah dimakamkan sesuai dengan standar opersional prosedur (SOP) protokol penanganan virus corona. Kepala Dinas Kesehatan Gresik, drg Saifuddin Ghozali, mengatakan satu pasien tersebut meninggal setelah dirawat selama sepekan di RSUD Ibnu Sina.  "Ada satu yang meninggal dini hari tadi dan sudah dimakamkan. Untuk identitas tidak kita sebutkan," ujarnya saat konferensi pers di ruang putri cempo, Kantor Bupati Gresik, Kamis (26/3/2020). Ghozali menyebut, pasien yang meninggal masih berstatus PDP, karena hasil laboratorium swap belum keluar, sehingga statusnya belum berubah menjadi positif.  "Hasil laboratorium swap sudah kami kirim ke Surabaya tapi belum keluar, keluarnya menunggu Balitbangkes Kemenkes. Kami sudah koordinasi ke Provinsi agar dipercepat hasil labnya. Pemakaman sudah kami lakukan, sudah sesuai SOP," tambah pria yang juga menjabat Sekretaris Satgas Penanganan Cov...

Gresik Resmi Darurat Bencana Alam Akibat COVID-19

Pemkab Gresik secara resmi menetapkan wilayahnya berstatus darurat bencana non alam virus korona (Covid-19). Keputusan darurat itu tertuang dalam Keputusan Bupati nomor 188/290/HK/437.12/2020. Dalam surat tersebut secara resmi ditanda tangani oleh Bupati Sambari (23/3).  Dengn dasar tersebut sebagai acuan penggunaan dana APBD untuk tujuan pencegahan dan penanganan virus korona. Yang pasti, sejauh ini belum ada pasien positif Covid-19. Menurut drg Syaifuddin Ghozali, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Gresik, status darurat tersebut dikeluarkan karena sejumlah pertimbangan. Tujuannya, tentu mengantisipasi persebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Gresik.  Berdasar data update terakhir tim gugus tugas sampai kemarin (22/3), ada 620 orang sehat dengan risiko (ODR), 25 orang dalam pemantauan (ODP), dan 7 pasien dalam pengawasan (PDP). Jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya (21/3), terdapat kenaikan 7 ODP dan 4 PDP.  "Semua sudah men...