Sedikitnya lima ribu santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin di Desa Suci, Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dipulangkan ke daerah masing-masing. Langkah pemulangan sebagai upaya pencegahan meluasnya penyebaran Covid-19, karena daerah itu masuk zona merah. Wakil Rois Am (wakil ketua) Ponpes Mambaus Sholihin, Ahmad Syahrul Ansori, di Gresik, Sabtu (28/3), mengatakan pemulangan santri menggunakan standar kesehatan, dengan catatan wajib dijemput wali santri dan tidak menggunakan transportasi umum. "Wali santri yang menjemput harus memakai masker, sebagai upaya minimalkan penyebaran Covid-19," kata Syahrul kepada wartawan. Dia mengatakan pemulangan santri tersebut, sebagai ikhtiar batin bagi wali santri, alimin dan santri pondok. Untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) selanjutnya, tetap dilakukan melalui daring sampai situasi memungkinkan. "Begitu juga dengan kembalinya santri akan diumumkan di media sosial dan pesan grup para santri," k...
Hadirkan Gresik Dari Sisi Berbeda