Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pencak Macan

Angkat Tradisi Pencak Macan, UNAIR Sabet Best Paper di Thailand

Salah satu tim dari tujuh tim delegasi Universitas Airlangga (UNAIR) dalam Asian Academic Society International Conference di Thailand berhasil sabet penghargaan best paper. Tim tersebut terdiri atas Mohammad Masrudin Firdiyansyah, Zulfiyatul Inayah, dan Yuriza Ayu Lista Dian. Ketiganya adalah mahasiswa Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR.  Angkat Tradisi Pencak Macan, UNAIR Sabet Best Paper di Thailand Event tersebut berlangsung pada 12–14 Oktober 2019 di Hat Yai, Songkhla, Thailand dengan keseluruhan 87 tim dari berbagai perguruan tinggi di Asia. Menurut pengakuan Mohammad Masrudin Firdiansyah atau yang akrab dipanggil Ferdi, judul paper yang mereka tulis adalah Pencak Macan: Unique Tradition In Marriage As An Effort To Develop Community Morals Through The Tourism Village. Singkatnya membahas perihal upaya memperkenalkan Pencak Macan ke publik melalui destinasi wisata.  “Pencak Macan menjadi media yang efektif untuk mengurangi perceraian. Ini bisa di...

Seniman Gresik Gelar Malam Amal Peduli Ucok Supandi

Penampilan Penak Macan Anak tadi malam  Gresik - Berbagai komunitas menggelar malam peduli seniman Gresik, Kamis 26/03/15 bertempat di Wahana Ekspresi Pusponegoro, acara spesial tersebut terselenggara dalam rangka acara amal untuk Ucok Supandi sebagai salah satu seniman senior di Gresik yang baru menjalani perawatan pasca operasi hernia  Pada kesempatan tersebut dilelang beberapa hasil karya Pak Ucok antara lain topeng yang dibuat pertama kali ketika beliau mendirikan sanggar pencak macan, serta beberapa lukisan yang dibuat oleh pelukis Gresik Ucok Supandi,  yang terlahir 11 Februari 1951 merupakan salah satu tokoh yang melestarikan budaya Pencak Macan hingga tetap utuh sampai saat ini, sehingga tetap lestari diminati generasi muda saat ini. "bahkan sudah berdiri di tiap tiap bale di desa Kroman" Ujar salah satu pengunjung acara amal tersebut Kepedulian beliau terhadap seni tidak hanya dalam karyanya tetapi juga bagaimana karya tersebut tetap berkembang t...

Tradisi Kemanten Sunat dan Pencak Macan Lumpur Gresik

Tradisi Manten Sunat - RadarGresik Gresik - Tradisi kemanten sunat yang sudah lama hilang dari peredaraan kemarin Jumat 13/03/15 kembali digelar oleh salah satu warga Gresik, Rizki Ramadan putra dari pasangan Rusli dan Erni, dengan menggunakan pakaian jawa Rizki yang baru berusia 4 tahun diarak menggunakan Kuda Tradisi khas Lumpur Gresik ini sudah puluhan tahun tidak digelar, selain diarak manten sunat juga diiringai atraksi pencak macan dan musik banjari yang bernuansa Islam sehingga membutuhkan biaya dan pernak pernik yang tidak sedikit Sementara itu Tradisi Pencak macan sebagai pengiring biasanya dimainkan sekitar 15 orang. Mereka ada yang berperan sebagai siluman macan dan makhluk halus. Dengan memakai pakaian hewan seperti macan, kera, singa dan kucing. Pemain yang berperan sebagai makhluk halus, mereka memakai pakaian menyerupai genderuwo dan iblis. Satu tim lagi memainkan musik khas Jawa tempo dulu Dengan diselenggarakan kemanten sunat ini diharapkan budaya ini ...