Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Budaya Gresik

Damar Kurung Penunjang Ekonomi Kreatif Gresik

DAMAR KURUNG PENUNJANG EKONOMI KREATIF GRESIK ?   Berbicara mengenai budaya atau kebudayaan tidak akan pernah berhentidi satu titik, selalu mengalir secara dinamis mengikuti perkembangan masyarakatnya. Budaya atau kebudayaan sendiri berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal – hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.  Adanya keanekaragaman dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam hidup bermasyarakat maka akan menghasilkan sebuah budaya lokal atau budaya daerah yang dapat dikatakan sebagai cikal bakal dari budaya nasional.  Hal demikian dapat disimpulkan dengan adanya penyatuan – penyatuan budaya daerah sehingga menjadi satu – kesatuan dalam budaya nasional. Sebuah bukti nyata keanekaragaman yang menciptakan budaya atau kebudayaan daerah berada di salah satu provinsi di Pulau Jawa yang kental akan budaya keagamaan dengan mencampurkan seni didalamnya adalah ...

Mlaku-Mlaku Explore Potensi Gresik, Begini Keseruannya

Potensi lokasl Gresik yang masih banyak yang belum sepenuhnya di explore. Sebagai kota insustri dan santri sebenarnya Gresik memiliki daya tarik yang besar bagi wisatawan lokal maupun internasional. Terbukti beberapa turis melakukan kunjungan secara mandiri di kota yang juga dijuluki "kota pudak" ini. "Beberapa destinasi kuliner, budaya dan heritage kalau dikolaborasikan akan menjadi daya tarik tersendiri" ujar Mamuk, salah satu fotografer kondang beberapa waktu yang lalu. Banyak komunitas di Gresik yang sudah melakukan kegiatan positif. Salah satunya dengan "mlaku-mlaku" yang digagas inigresik.com. Bersama beberapa pegiat social media secara rutin menggelar kumpul bareng dan berdiskusi terkait potensi yang bisa dimanfaatkan keindahannya. kelenteng Kim Hin Kiong Gresik, Jipun Alat Tenun  Sabtu sore (24/02) komunitas inigresik yang berasal dari wilayah kota, selatan hingga utara Gresik berkumpul di pendopo Gresik. Agenda pertamanya ...

Kercenga, Hadrah Khas Tradisional Bawean

Kercengan merupakan hadrah dalam bentuk tradisional Bawean. Alat musik yang dipergunakan terdiri dari sejumlah rebana/terbang khusus yang memiliki bidang badan yang lebar terbuat dari kayu. Membran sebagai penghasil suara memiliki ukuran kekencangan yang berbeda dengan terbang yang dipergunakan hadrah ISHARI.  Lagu-lagu yang dipergunakan pada awalnya diambil dari Kitab Barzanji. Namun pada perkembangan selanjutnya juga ditemukan syair-syair berbahasa Bawean maupun Indonesia yang temanya masih tetap seputar pujian kepada Allah dan Nabi Muhammad serta ajaran syariat Agama Islam. Kercengan Bawean juga dilengkapi dengan sejumlah 15-30 penari yang disebut dengan ruddet.  Para penari ini duduk bersaf dalam 1, 2 atau 3 baris syaf. Gerakan-gerakannya banyak diinspirasi dari gerakan sholat dan huruf hijaiyah lafat-lafat suci Agama Islam. Konon Kercengan baik yang menabuh maupun yang menari hanya dilakukan oleh pria saja. Namun saat ini banyak ditemui wanita sebagai vokalis ...

Gardu Menara Suling Secara Resmi Diajukan Sebagai Cagar Budaya ke Kemdikbud

Gardu Menara Suling yang beralamat di Jl Basuki Rahmad Gresik secara resmi muncul dalam situs resmi Kemdikbud untuk didaftarkan sebagai cagar budaya, 16 Januari 2018. dalam keterangannya masih tertulis "Objek ini baru saja terdaftar pada sistem dan masih dalam proses verifikasi dan kajian untuk menentukan apakah termasuk cagar budaya atau tidak". Secara umum, Gardu Menara Suling Gresik memiliki bentuk dasar persegi seluas 9, 43 m2. Struktur ini terdiri dari tiga bagian yakni gardu, penyangga sirine, dan sirine. Tampilan bangunan terkesan sederhana karena minim dalam penggunaan ornamen. Rancangannya menitikberatkan pada fungsi bangunannya karena mengikuti filosofi form follows function. Jadi bentuk yang muncul terkesan sederhana dari bentuk-bentuk dasar geometris seperti kubus dan balok. Kesan garis vertikal dan horizontal juga sangat terasa pada tampilannya. Tampilan tersebut memperkuat fungsinya sebagai sarana publik yakni sebagai penanda bahaya, waktu, dan sebagainy...

Parayaan Damar Kurung Warga Karanganyar

Sebagai Kota Santri dan Wali, Kabupaten Gresik memiliki banyak tradisi dan budaya bernuansa religi. Salah satunya perayaan damar kurung yang menjadi rutinitas warga Karanganyar, Kelurahan Karangturi, Kecamatan Gresik, yang digelar pada Sabtu malam (13/1). Perayaan tersebut merupakan tradisi lokal untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan itu juga sekaligus mengenang pendiri pesantren Al-Hasyimiyah dan tokoh agama serta penggagas perayaan damarkurung KH. Nur Hasyim. Pawai damarkurung digelar di sepanjang Jalan Usman Sadar. Banyak nilai-nilai keagamaan tersirat dalam bentuk damarkurung. Bentuk-bentuk damarkurung beraneka ragam.  Menurut Ketua Pelaksana Ahmad Jakfar, damarkurung yang diarah beragam bentuk. Di antaranya kuda, ogoh-ogoh, bintang, bulan sabit hingga kotak. Damarkurung berbentuk bintang yang 5 merupakan simbol dari rukun Islam. Bentuk bintang 6 merupakan simbol dari rukun iman. "Damar Kurung berbentuk kotak merupakan simbol sahabat Nabi. Sedangkan...

Cagar Budaya Gresik "Situs Gosari"

Situs Gosari Gresik Situs Gosari ini masuk ke dalam cagar budaya Gresik baru tahun 2014. yakni seiring ditemukannya Prasati Botoluyo di sekitar penambangan Gunung Kapur yang ada di Desa Gosari Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik.  Pada situs Gosari ini selain di temukannnya Prasasi juga ditemukan periok atau peralatan rumah tangga yang terbuat dari logam dan juga tembaga yang diperkiraan benda tersebut ada pada zaman kerajaan Majapahit.  Terletak pada 6⁰56’7.31” S dan 112⁰36’17.36” T dan berada pada area Gunung Kapur yang ada di Desa Gosari Kec. Ujung Pangkah. Pada situs Gosari dapat ditemukan keramik Dinasti Song abad ke 12 s/d 13 serta tembikar halus warna merah beserta konteks industrinya, selain itu juga ditemukan kendi berceret (biasanya disebut kendi tipe majapahit), botol, mercury, celengan, teko dan cawang dengan tingkat pembekaran 1000 derajat. keramik yang ditemukan berasal dari Cina dinasti Song abad ke 12 s/d 13, Dinasti Yuan abad k...

Dapat Hak Paten Batik Pamiluto Ceplokan Jadi Ikon Baru di Gresik

Sebagai warga Gresik, Jika ditanya apakah batik khas dari Gresik ? tidak usah bingung. Jawab saja batik Pamiluto Ceplokan.  Sejak 31 Januari 2017 batik Pamiluto Ceplokan secara resmi memiliki hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM, sehingga batik ini otomatis menjadi ikon baru Gresik. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindustrian dan Perdagangan Gresik Agus Budiono mengatakan, pengurusan hak paten batik Pamiluto Ceplokan tidak mudah. Sejak pertama kali dicetuskan, sudah sembilan kali revisi. “Namun, segala upaya kami lakukan semenjak Bupati meminta agar motif batik Pamiluto Ceplokan dipatenkan dan akhirnya berhasil,” ungkapnya seperti dikutip dari harian Sindo “Kami bersama Dekranasda Gresik yang punya hak memproduksi dan mengedarkan batik Pamiluto Ceplokan. Tentu ada konsekuensi hukum apabila ada pihak lain yang meniru, baik memproduksi maupun memperbanyak kain batik,” ancam dia.  Ide batik Pamiluto Ceplokan muncul pada lomba desain batik yang dise...

Foto Tradisi Unik Maulid Nabi di Bawean "Angka'an Bherkat Molod"

Angka'an Bherkat Molod - Bawean Angka'an Bherkat Molod - Bawean Angka'an Bherkat Molod - Bawean Angka'an Bherkat Molod - Bawean Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan kaum muslim di seluruh dunia, apalagi di Indonesia. Memperingati kelahiran Nabi SAW merupakan kebanggaan tersendiri. Ada banyak cara masyarakat muslim dalam mangekspresikan kecintaan mereka terhadap Nabi Muhammad SAW.  Di Bawean mempunyai cara unik dalam memperingati Maulid Nabi, bisa dikatakan beda dengan di dataran pulau Jawa, meskipun mungkin dalam cara pelaksanaannya dianggap berfoya-foya bagi sebagian orang yg tak faham, namun intinya ialah bersyukur kpd Allah SWT.   Kemeriahan Maulid Nabi masuk pada urutan kedua setelah Hari Raya Idul Fitri. Jika di dataran jawa acara maulid nabi hanya diadakan pada tanggal 12 Rabiul Awwal saja. Namun di Bawean berbeda, acaranya dimulai dari tanggal 9 s/d 30 Rabiul Awwal, yang mana acara ters...

Sedikit Cerita Tentang Kali Lamong

Kali atau sungai sebagai sumber air sangat vital keberadaanya baik sebagai sumber minum dan makanan, kali dahulu juga menjadi sarana transportasi. Sehingga tidak heran banyak penemuan fosil manusia purba dan situs sejarah di sepanjang aliran sungai Kali Lamong yang melewati Gresik berasal dari pegunungan Kendeng Desa Kedung Kumpul Kecamatan Bluluk Lamongan, kali ini merupakan salah satu dari 3 aliran sungai besar yang bermuara di Gresik  yaitu Kali Brantas di selatan, Kali Lamong di tengah dan Kali Bengawan Solo yang melewati Gresik bagian Utara  Wilayah yang dilewati mulai dari Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, sampai karangkiring Kebomas yang dahulu menurut penelitian merupakan salah satu pelabuhan yang besar hingga akhir abad ke-17  Alirannya yang berkelok kelok membentuk huruf S, huruf L atau juga huruf U membuat beberapa tempat di kali Lamong berkedalaman  (kedung)  Kali Lamong juga terkenal dengan luapanya dimusim hujan sehingga di...

Inilah Penampakan Giri Masa Lalu Diambil dari Universitas Leiden Belanda

Inilah Penampakan Giri Masa Lalu Diambil dari Universitas Leiden Belanda Lukisan " Bij Giri" ini menggambarkan pemandangan di Gresik atau lebih tepatnya dari Giri, lukisan ini tertulis sekitar tahun 1880 - 1881 dengan data yang lengkap dipublikasikan melalui website resmi Universitas Leiden Belanda, disana tertera antara lain teknik penggambaran menggunkan pensil, dikoleksi oleh Heldring, O.G.H . terdapat juga tanggal akuisisi 20 April 1979, serta ukuran gambarnya juga tertera secara jelas  Bij Giri Bij Giri Lukisan  " Gezicht op de heuvels bij Giri" atau yang berarti lihat bukit bukit dari giri ,  ini menggambarkan pemandangan di Gresik atau lebih tepatnya dari Giri, lukisan ini tertulis sekitar tahun 1880 - 1881 dengan data yang lengkap dipublikasikan melalui website resmi Universitas Leiden Belanda, disana tertera antara lain teknik penggambaran menggunkan pensil, dikoleksi oleh  Heldring, O.G.H . terdapat juga tanggal akuisisi 20 April 1979, s...

Sekilas Masuknya Islam ke Indonesia Melalui Pesisir Gresik

Makam Siti Fatimah Binti Maimun di Leran  Islam masuk ke kawasan Jawa melalui daerah pesisir, baru kemudian meluas ke berbagai wilayah. Masuknya Islam ke tanah Jawa memberikan dampak yang cukup besar terhadap perubahan sosial politik di wilayah ini. Jawa Timur yang merupakan salah satu bagian dari Pulau Jawa juga tak luput dari pengaruh Islam.  Berdasarkan bukti peninggalan makam Islam Fatimah Binti Maimum dengan tulisan 1082 masehi diyakini sebagai awal penyebaran Islam di Indonesia, khususnya di daerah pesisir karena masyarakat disini lebih kondusif untuk menerima perubahan, dengan karakteristik masyarakatnya leih terbuka dan mudah beradaptasi terhadap perubahan Keberhasilan penyebaran Islam di kawasan pesisir pada abad ke-15 hingga ke-16 Masehi tampak dari kesuksesan para tokoh penyebar Islam dalam menguasai jaringan perdagangan laut. Kota pelabuhan Gresik bahkan sudah dikuasai sejak abad ke14 Masehi. Pada awal abad ke-15, masjid masjid mulai dibangun dan berfu...

5 Keunikan Resepsi Pernikahan di Manyar Gresik

Tradisi resepsi pernikahan secara tradisional di Manyar Gresik sudah berjalan puluhan tahun lalu masih bisa ditonton hingga saat ini, berbagai acara mempersatukan dua insan ini biasanya disusun sedemikian rupa dan terlihat meriah sampai sekarang, mulai dari acara akad, iring iringan manten baik pihak pria maupun manita, maupun memperkenalkan manten kepada keluarga keduanya  Sejak Hari Jum'at hingga Sabtu akhir syawal 1437 H, ini sudah puluhan resepsi pernikahan digelar di sekitar Manyar Kabupaten Gresik Jawa Timur, bagi anda yang penasaran, berikut 5 Keunikan Resepsi Pernikahan di Manyar Manten berkalung uang  1. Manten Pria Berkalung Uang  Jika dibeberapa lokasi manten dikalungi bunga melati, didaerah manyar terlihat unik manten pria berkalungkan uang kertas yang disusun menyerupai bunga, entah apa maksudnya tetapi dandanan pria sekarang tampak seperti model modern dengan jas,dasi dan kopiah hitam Regu hadrah mengiringi manten pria 2. ...

Imam Pengrajin Hadrah Generasi Keempat

Dari beberapa pengrajin alat musik tradisional hadrah, yang kami temui Sabtu pagi ini (9/4) yaitu Iman Bahri yang beralamat di jalan nongko kerep Rt 8 Rw 3/18 Bungah Gresik, selain cukup terkenal di desa sentra pengrajin hadrah Bungah, kami juga mendapat referensi dari salah satu follower iniGresik  Sekaligus menambah referensi setelah beberapa waktu yang lalu kami pernah membahas sedikit tentang alat musik hadrah ini,  Imam merupakan keturunan generasi ke empat dalam menjalankan usaha kerajinan hadrah ini, bapak tiga anak ini baru meneruskan sekitar tahun 1999. Sekarang setiap harinya dibantu 7 karyawan yang setiao hari kerja di rumahnya, dan 5 orang yang mengerjakan di rumah masing masing Biasanya hadrah ini ramai pembelinya saat musim maulid nabi Muhammad bisa mencapai 25-30 biji perhari, namun proses produksi terus berjalan sekarang rata rata perhari mereka menghasilkan 15 hadrah Selain melayani pembuatan baru Imam juga melayani perbaikan hadrah yang s...

Kumpulan Foto Koran Kuno "Bintang Soerabaia"

Kumpulan Foto Koran Kuno "Bintang Soerabaia" ini kami ambil di kediaman keluarga Asnar tepatnya diperumahan kemasan, berbagai koleksi benda kuno di kliping dengan rapi, salah satunya adalah koran kuno "Bintang Soerabaia" Hampir sama dengan sekarang fungsi media cetak adalah untuk pemberitaan selain itu ada juga space ikan didalamnya seperti terlihat dibawah ada iklan produk gunting dari salah satu toko bernama "oei Moo Liem" Selain itu juga berbagai bacaan yang bisa dinikmati pada waktu itu seperti yang sempat kami abadikan dibawah ini

Inilah Rangkaian Acara HUT PEMKAB Gresik Ke-42 & Hari Jadi Kota Gresik Ke-529

Inilah Rangkaian Acara HUT PEMKAB Gresik Ke-42 & Hari Jadi Kota Gresik Ke-529 Sejarah Gresik yang cukup panjang menjadi momentum untuk menularkan semangat para pahlawan generasi tua kepada generasi sekarang, berbagai perayaan yang melibatkan masyarakat bisa diakses diantarannya Gresik Fair yang digelar mulai tanggal 3-5 Maret 2016 bertempat di Wahana Ekspresi Poesponegoro Jadwal Kegiatan Lengkap  berbagai kegiatan yang bisa dinikmati antara lain jalan sehat , lomba catur, festival band pelajar, lomba rias pengantin, pasar rakyat, dan istighosah

DAMAR KURUNG (The Lampions Artwork) Versi Gresik Yang Mendunia

DAMAR KURUNG (The Lampions Artwork)  DAUN Children Art School, Indonesia  Category: Kindergarten-Primary-Secondary ---  Karya seni instalasi dari DAUN Children Art School (DAUN Sanggarlukisanak), berupa lampion bergambar berbentuk kubus bahan kertas ukuran 30x30 Cm rangka kayu. Gambar lampion dilukis secara manual dengan drawing pen, cat air, acrylic dan crayon.  Lampion ini berjumlah 9 pcs, masing-masing tersusun atas 4 panel gambar, satu lamion satu tema, yang apabila dinikmati secara berputar searah jarum jam maka ia akan menampikan sebuah rangkaian cerita seperti komik yang bercahaya. Jumlah 9 lampion melambangkan Walisongo yakni 9 orang pencipa pertama kali tradisi lampion bergambar di Indonesia tetatnya di pesisir utara Jawa pada abad ke 11 M, dengan nama lokal DAMAR KURUNG.  Tradisi yang telah punah 10 tahun lalu ketika pelukis damar kurung yang terakhir yakni seorang perempuan tua berusia lebih dari 80 tahun meningal dunia di Gresik,...

Mushola Unik Baitul Makmur di Perbatasan Bungah Sidayu "Jadi Persinggahan Musafir"

Jika anda melakukan perjalanan melalui pantura melewati kota pudak Kabupaten Gresik ,tepatnya di perbatasan antara kecamatan Sedayu dan bungah, atau persisnya di dusun ngablak Kecamatan Bungah, tepatnya sebelum jembatan perbatasan sebelah kiri dari arah Gresik kota. Anda akan menemui sebuah bangunan dengan nuansa bangunan kuno dengan bahan utamanya dari kayu, salah satu bangunan yang boasa diampiri yaitu mushola Baitul Makmur "Bangunan iki wis 4 tahun, nek sak nguruge wis 5 tahunan" ujar Arifin pria sepuh yang juga tinggal dan merawat Mushola Baitul Makmur Bangunan komplek tersebut menurut pak Arifin selaku penjaga Mushola dimiliki oleh salah seorang bernama Kaji Rakhmat yang diketahui bekerja disalah satu perusahaan BUMN di Gresik Mushola ini memiliki beberapa keunikan antara lain berbahan kayu kelapa untuk alas dan tiangnya, dengan ornamen besi tua serta berdinding batu bata merah, serta berdiri diatas panggok (seperti rumah kuno yang bisa dipindah pindah). Den...