Di Indonesia sendiri kebanyakan trotoar malah berubah menjadi multifungsi. Bukan lagi menjadi sarana yang di berikan oleh pemerintah yang seharusnya di manfaatkan khususnya bagi pejalan kaki dan bagi penyandang tunanetra, trotoar kini malah beralih fungsi menjadi tempat berjualan pedagang kaki lima, tempat parkir motor ataupun sebagai jalur alternatif. Tidak dapat di pungkiri lagi bahwa para pengendara motor pun nekat masuk ke area trotoar untuk membelah kemacetan dan mendahului kendaraan di depannya. Hal tersebut tentulah tidak nyaman bagi para pejalan kaki yang merasa haknya telah di rampas. Apalagi para penyandang difabel khususnya tunanetra yang merasa bahwa mereka tidak mendapatkan haknya secara adil. Oleh karena itu di bangunlah garis kuning atau guiding block (garis pemandu) yakni jalur khusus bagi para tunanetra sebagai petunjuk arah di trotoar. Guiding block biasanya memiliki kontur yang terdiri atas empat garis lurus. Guiding block yang bergelombang memperingatka...
Hadirkan Gresik Dari Sisi Berbeda