Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ketika Mas Gagah Pergi

Kumpulan Foto "Ketika Mas Gagah Pergi" di Gresik

Pemeran film Ketika Mas Gagah Pergi sekaligus penulis novelnya berkunjung ke Gresik tepatnya Minggu 16 Agustus 2015 bertempat di Aula Telkom Jaksa Agung, berikut kumpulan fotonya  Dari Kiri Ibu Shinta Yudisia selaku ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Helvy Tiana Rosa (penulis) Hamas 'Gagah' Syahid & Masaji 'Yudi'    Ibu Shinta Yudisia dan bunda Helvy Hamas 'Gagah' Syahid & Masaji 'Yudi' Ibu Shinta Yudisia Aquino Umar (Gita)

Helvy Tiana Rosa dan Pemeran Film KMGP Hadir di Gresik

Kabar gembira bagi pecinta film dan menulis kota Pudak, salah satu judul yang akan putar di layar lebar ini tentu tidk asing lagi " Ketika Mas Gagah Pergi " . Akan mengadakan Talk show Minggu 16 Agustus 2015 bertempat di Aula Telkom Jaksa Agung Gresik. Bagi yang penasaran dengan bintang filmnya yang ganteng dan cantik, penulis hebat Helvy Tiana Rosa juga dikabarkan akan hadir dalam acara tersebut. Seperti disampaikan panitia . Turut hadir juga ketua Forum Lingkar Pena (FLP) pusat Shinta Yudisia. Buruan daftar karena hanya terbatas 75 seat, dengan cara pendaftaran sms ke nomor 081949660336, dengan biaya Rp 20.000,-

Film "Ketika Mas Gagah Pergi" Tayang Januari 2016

Sastrawan produktif Helvy Tiana Rosa sebagai penulis novel Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) berharap novelnya yang sudah cetak sebanyak 39 kali, dapat tayang menjadi film dakwah remaja tidak menggurui dan dapat diterima anak muda dari berbagai kalangan. "Dari alay sampai rohis," setidaknya bisa menyamai kesuksesan film remaja Ada Apa Dengan Cinta. "Ingin bikin seperti AADC versi religi," kata Helvy di sela Wardah Day, Jakarta, Sabtu (27/6) petang.  Film yang diambil dari novel KMGP tahun 1992 ini mengisahkan hubungan Gita dengan abangnya Mas Gagah (Hamas Izzuddin) tentang hijrah dan keindahan Islam. Ada pula tokoh Yudi (Masaji Wijayanto) sebagai pemuda yang kerap berdakwah di tempat umum serta Nadia (Izzatin Ajrina), muslimah yang memutuskan berjilbab saat kuliah di Amerika. Fredy Aryanto didapuk menjadi penulis skenario, sementara kedudukan sutradara dipercayakan kepada Firmansyah.  Para pemeran utama adalah wajah-wajah baru didapat melalui tes per...