Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kampung Kemasan

Kemasan Disulap Jadi Tongkrongan Baru di Gresik

Kemasan selama ini dikenal sebagai kawasan wisata heritage di tengah kota yang memiliki bentuk arsitektur hasil alkuturasi dengan kebudayaan kolonial Belanda. Hal lain yang tampak adalah pengaruh kesukuan labih minornya dari kebudayaan cina. Ciri utama arsitektur secara khusus yaitu arsitektur Indische Empire Style yang dapat dilihat dari aspek fisiknya berupa bentuk, ruang, konstruksi, elemen dan ornamen. Sedangkan ciri arsitektur Cina terlihat pada aspek fisik berupa ruang dan elemen, serta aspek non fisik berupa makna simolik.  Dari sekian keunikan yang ada, jendela atau pintu palsu merupakan ciri khas dari bangunan di kawasan kemasan selain warna merah khasnya. Keberadaan pintu dan jendela palsu ini ternyata memiliki fungsi mengelabuhi pencuri. Awal mulanya kawasan kemasan ditinggali seorang pengrajin emas bernama Bak Liong yang kemahirannya dikenal banyak kalangan. Pada akhirnya Haji Oemar pemili usaha penyamakan kulit membeli rumah tersebut sekitat taahun 1855 M dan m...

Jelajah Arsitektur Mahasiswa ITS Kunjungi Kampung Kemasan

Gresik - Wisata minat khusus merupakan salah satu potensi wisata yang banyak diminati para wisatawan (pelancong), Kemarin Rabu 2 September 2015 salah satunya ada kunjungan 80 Mahasiswa ITS Jurusan arsitektur bertempat di kawasan budaya kampung kemasan Kunjungan komunitas foto beberapa bulan yang lalu  Kegiatan "Jelajah Arsitektur" ini merupakan bagian dari kegiatan HUT 50 Jurusan Arsitektur, melalui kegiatan ini mahasiswa diajak untuk melihat secara langsung kawasan bangunan kuno yang sudah ada di Kabupaten Gresik sejak satu abad yang lalu  Berbagai seni budaya dipertontonkan dalam acara "Jelajah Arsitektur" yang juga diikuti berbagai komunitas di Gresik, salah satu kesenian andalan yaitu pencak macan, seni damar kurung dan berbagai kuliner khas kota pudak seperti sego krawu,bandeng bakar, sego roomo, endoek lompoer, ubus, kupat kethek dan lainnya  Suasana Kampung Kemasan Wisata minat khusus ini sudah menjadi kewajiban pemerintah Gresik khususny...

Sejarah dan Profil Lengkap Kampung Kemasan Gresik

Kampung Kemasan Sesudah di Cat Ulang Tahun 1853 ditepi sungai kecil yang menghubungkan desa Telogo Dendo melewati perkampungan-perkampungan penduduk dan berakhir di lautan bebas di kota Gresik yang gersang dan tandus, berdiri sebuah rumah yang dibangun oleh seorang turunan Cina yang bernama Bak Liong yang mempunyai keterampilan membuat kerajinan dari emas. Keterampilannya ini menjadikan dia terkenal dan banyak penduduk yang datang untuk membuat atau memperbaiki perhiasannya. Sejak itu kawasan yang ditempati ini dinamakan Kampung Kemasan (tukang emas). Pada tahun 1855, H. Oemar bin Ahmad yang dikenal sebagai pedagang Kulit mendirikan sebuah rumah di kawasan ini. Disamping pedagang kulit beliapun berusaha dalam penangkaran burung Walet, sehingga enam tahun kemudian tepatnya tahun 1861 setelah usaha kulitnya semakin maju, beliapun mendirikan dua buah rumah lagi yang terletak disebelah kiri rumahnya yang pertama. Tahun 1896, ketika kesehatan dan kekuatan H.Oemar mulai menurun, be...

Hunting Festival Foto Surabaya 2015 - Melantjong Kemasan

Kunjungan komunitas di kampung kemasan Road to Festival Foto Surabaya 2015 kembali dimeriahkan dengan hunting dan diskusi di kampung legendaris, Kemasan, Gresik, Minggu 29 Maret 2015. Dipandu komunitas Ini Gresik, rombongan diajak berkeliling kampung dengan ciri khas bangunan abad 18. Kampung Kemasan, menurut Cak Noed, tokoh masyarakat kampung ini, Kemasan dulunya sarat dengan aktifitas perdagangan emas dan kulit.  Bahkan menurut cacatan, produksi kerajinan kulit dari kampung ini sudah cukup dikenal di Nusantara pada saat itu. Peserta tak hanya disuguhi keelokan bangunan , namun juga diberikan latar cerita sejarah kampung Kemasan. " Diharapkan dengan latar cerita dan data yang disampaikan pak Noed, peserta akan punya gambaran singkat tentang kampung Kemasan, sehingga peserta sedikit banyak tahu apa yang mereka abadikan", tutur Yerri Aditiawan, koordinator proyek "Melantjong Kemasan". Tak hanya itu, hidangan khas Gresik seperti legen, nasi krawu dan jajanan...

Pelancong Kunjungi Kampung Kemasan

Gresik - Tepatnya hari Minggu pagi 29/03/15 kampung kemasan Gresik terlihat ramai oleh para pelancong. sekitar 30 orang bertamu dengan tajuk " ‪M elantjong Kampung Kemasan Gresik". Dengan agenda antara lain diskusi budaya, dan hunting foto di kawasan rumah kemasan "Agenda ini merupakan rangkaian dari festival Foto Surabaya 2015"‬ ujar Yerry dari komunitas metanesia. Dipilihnya Kampung kemasan sendiri selain masih memiliki keaslian bangunan kuno juga kemudahan akses kesana  Cak Noed sebagai salah satu budayawan dan juga generasi keturunan kelima dari rumah kuno kemasan memberikan berbagai wawasan dan pengetahuan tentang sejarah kemasan dalam dialog yang dikemas santai, berbagai pertanyaan juga terlontar dari para pelancong.  Setelah melakukan diskusi dilanjutkan explorasi foto disetiap sudut rumah di sekitar kampung kemasan, dilanjutkan berjalan menyusuri gang kecil yang menghubungkan dari rumah satu ke rumah lainya yang masih memiliki nilai sejarah. Acara...

Kunjungi Rumah Tua, Kenalkan Sejarah Gresik Sejak Dini

Anak TKIT Al Ummah Berkunjung ke Rumah Kemasan Gresik - Pembelajaran sejak dini akan pentingnya sejarah sudah semestinya diterapkan, hal ini terlihat dengan maraknya kampung kemasan sebagai salah satu ikon Gresik dimasa lalu, Kamis 17/03/2015 puluhan murid TKIT Al Ummah mengunjungi kampung kemasan sebagai sarana perayaan Tema " Gresik Kotaku Indonesia Negeriku". untuk mengenalkan budaya dan sejarah Gresik  kepada anak didiknya Didampingi oleh Tokoh budayawan Cak Noed sebagai ahli waris keempat keluarga H Oemar Bin Achmad, para murid ditunjukan berbagai peninggalan budaya yang sudah berusia ratusan tahun, salah satunya adalah lemari tua penyimpanan dokumen dan barang berharga yang masih utuh.  Arsitektur lama yang menjadi ciri khas kampung kemasan juga menarik perhatian anak TK yang baru pertama kali berkunjung ke dalam rumah kemasan tersebut. Seperti Jembatan penghubung antar rumah, serta desain pintu palsu sebagai daya tarik rumah lama tersebut. Seperti diketah...