Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Duduk Sampeyan

Sejarah Duduksampeyan "Foto Tempo Doeloe"

Letak Geogafis kecamatan Duduksampeyan berlokasi tepat disebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan, utara berbatasan dengan Kecamatan Manyar, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Benjeng, dan timur berbatasan dengan kecamatan Cerme dan Kecamatan Kebomas.  Dalam bahasa jawa, kata "duduk" bisa berarti "bukan" atau bahkan "lenggah", sedangkan dalam kata "sampean" bisa berarti "kamu", "koe" atau dalam bahasa halusnya "panjenengan". dua kata ini yakni "duduksampean", bila disebutkan pada orang lain bisa diartikan bermacam-macam tergantung pemaknaan dari orang tersebut. Akibatnya adalah pengertian ambiguitas, makna yang lebih dari satu tergantung orang yang membacanya atau mendengarnya.  Sebagai daerah yang terlintasi jalur kereta api Duduksampeyan memiliki sejarah yang perlu kita ketahui bersama, dari salah satu foto udara terlihat suasana stasiun duduk dengan terlihat ...

Tidak Dipekerjakan Warga Duduk Sampeyan Demo Indomarco

Gambar oleh @ Elwenwen Ratusan warga dari Desa Ambeng-ambeng, Desa Watang dan Desa Dalemrejo, Kecamatan Duduksampean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, melakukan demonstrasi  di gudang logistik PT Indomarco Prismatama di desa mereka. Kumpulan masa yang mengatas namakan Forum Pemuda Desa Ambeng Ambeng Watang Rejo FORDAM ini, berjalan kami bersama ratusan pendemo sehingg mengakibatkan jalur poros pantura dari arah Lamongan ke Gresik, macet 10km.  Warga sangat kecewa karena sejak beberapa bulan yang lalu hanya di lakukan tes dan ternyata hasilnya warga banyak yang tidak diterima. Kalaupun ada yang diterima kemudian ditempatkan di luar kota. "Warga hanya ingin dipekerjakan di gudang dan pertokoan di sini. Kemarin ada yang melamar kerja tapi ditugaskan di Sidoarjo," kata Rofil (26), warga Watang, Kecamatan Duduksampean seperti diberitakan tribunnews  Dari informasi yang dihimpun logistik untuk swalayan Indomart tersebut, membutuhkan sekitar 1500 karyawan. Sebagian ...

Warga Tuntut KAI Palang Pintu Segera Direalisasikan

Gresik - Perlintasan kereta api yang melintas 46 kali dalam sehari seringkali memakan korban, begitu juga yang kerap terjadi di daerah Duduk Sampeyan Gresik Jawa Timur, kejadian terakhir Rabu (14/1/2015) dengan korban Mohamad Sholeh Salah satu penyebabnya adalah tidak ada palang pintu disetiap perlintasan, inilah yang kemudian menjadi tuntutan warga untuk segera dipasang palang pintu, kemarin (22/01/2015) sejumlah pemuda menuntut PT KAI dan juga Dishub segera merealisasikan permohonan mereka. Selain desa Setrohadi Kereta api juga melintasi Desa Tumampel, Desa Sumari dan Pasar Duduk Sampeyan, sementara yang sudah ada palang pintu di jalan raya Cerme Dari keterangan kepala desa setempat, Kunawi menjelaskan bahwa permohonan pemasangan palang pintu sudah sejak 2013 yang lalu dan tidak tanggapan sampai sekarang