Langsung ke konten utama

Mushola Unik Baitul Makmur di Perbatasan Bungah Sidayu "Jadi Persinggahan Musafir"

Jika anda melakukan perjalanan melalui pantura melewati kota pudak Kabupaten Gresik ,tepatnya di perbatasan antara kecamatan Sedayu dan bungah, atau persisnya di dusun ngablak Kecamatan Bungah, tepatnya sebelum jembatan perbatasan sebelah kiri dari arah Gresik kota.

Anda akan menemui sebuah bangunan dengan nuansa bangunan kuno dengan bahan utamanya dari kayu, salah satu bangunan yang boasa diampiri yaitu mushola Baitul Makmur "Bangunan iki wis 4 tahun, nek sak nguruge wis 5 tahunan" ujar Arifin pria sepuh yang juga tinggal dan merawat Mushola Baitul Makmur

Bangunan komplek tersebut menurut pak Arifin selaku penjaga Mushola dimiliki oleh salah seorang bernama Kaji Rakhmat yang diketahui bekerja disalah satu perusahaan BUMN di Gresik

Mushola ini memiliki beberapa keunikan antara lain berbahan kayu kelapa untuk alas dan tiangnya, dengan ornamen besi tua serta berdinding batu bata merah, serta berdiri diatas panggok (seperti rumah kuno yang bisa dipindah pindah). Dengan dikelilingi pemandangan tambak disekeliling bangunan membuat orang yang Sholat disana terasa nyaman


Mushola Baitul Makmur

Desain Unik Mushola Baitul Makmur

Dengan alas kayu membuat nuansa klasik

Dilengkapi ornamen kuno

Berukuran cukup luas untuk singgah bagi para musafir

Salah satu bentuk tiang yang unik
Jika diperhatikan di beberapa sudut bangunan mushola ini memiliki keunikan, salah satunya tiap tiang kayu yang berada di dalam mushola berdiri diatas ukiran besi tua berbentuk kupu kupu dibawahnya

Menurut keterangan pak Arifin Selain jadi tempat ibadah, Mushola ini juga terkadang digunakan untuk acara jamaah pengajian seperti muslimat, dan ada juga yang ijin untuk foto bersama keluarga dibeberapa sudut yang terlihat klasik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...