Langsung ke konten utama

Mlaku-Mlaku Explore Potensi Gresik, Begini Keseruannya

Potensi lokasl Gresik yang masih banyak yang belum sepenuhnya di explore. Sebagai kota insustri dan santri sebenarnya Gresik memiliki daya tarik yang besar bagi wisatawan lokal maupun internasional. Terbukti beberapa turis melakukan kunjungan secara mandiri di kota yang juga dijuluki "kota pudak" ini. "Beberapa destinasi kuliner, budaya dan heritage kalau dikolaborasikan akan menjadi daya tarik tersendiri" ujar Mamuk, salah satu fotografer kondang beberapa waktu yang lalu.

Banyak komunitas di Gresik yang sudah melakukan kegiatan positif. Salah satunya dengan "mlaku-mlaku" yang digagas inigresik.com. Bersama beberapa pegiat social media secara rutin menggelar kumpul bareng dan berdiskusi terkait potensi yang bisa dimanfaatkan keindahannya.
kelenteng Kim Hin Kiong Gresik, Jipun


Alat Tenun 



Sabtu sore (24/02) komunitas inigresik yang berasal dari wilayah kota, selatan hingga utara Gresik berkumpul di pendopo Gresik. Agenda pertamanya yaitu mengexplorasi daerah Jl. Dr. Setiabudi Gg IV. Salah satunya kelenteng Kim Hin Kiong Gresik yang sudah berusia ratusan tahun. Tidak jauh dari lokasi tersebut ada pengrajin tenun dan kopiah juga.
Foto Kampung Arab, doc Sinyubi

Setelah puas mengexplore daerah ini, rombongan lanjut spot berikutnya yaitu sekitar kampung Arab atau jalan KH Zubair. Banyak rumah tua yang bagus untuk spot foto. Keseruan sore itu ditambah dengan properti sepeda kebo milik Amin salah satu peserta "mlaku-mlaku".
Foto Jalan KH Zubair, doc Didiksoeharto


Keseruan sebuah perjalanan adalah ketika kita bisa menikmati kuliner lokalnya, Begitu juga rombongan kami bisa merasakan makanan pesisir seperti ndog bader dan sejenisnya, sekaligus silaturahim disalahsatu peserta yag juga tinggal disekitar lokasi.

Agenda "mlaku-mlaku' memang tidak dipungut biaya, alias gratis. untuk meringankan tuan rumah para peserta urunan untuk makan bersama. Kedepan rencananya akan diadakan secara rutin setiap bulan, selain explore juga menambah pertemanan yang selama ini hanya via dunia daring bisa meningkat pertemanan di dunia nyata.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...