Langsung ke konten utama

Pemuda Gresik Ciptakan Senjata Rakitan Berbasis Mikrokontroler

Achmad Jainudin, pemuda yang dilahirkan di Gresik 24 Januari 1992, berhasil mengaktualisasikan imajinasinya menjadi sebuah kenyataan, mahasiswa Prodi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 (Untag), ini menciptakan senjata yang berbasis mikrokontroler dengan sistem kontrol joystick
Dia mencoba untuk membuat program senjata robot yang berbasis mikrokontroler yang dilengkapi kamera, Achmad berharap, karya dalam tugas akhirnya itu bisa meringankan pekerjaan personel TNI dan mengurangi jumlah korban ketika berlangsung perang
Prinsip dari alat buatan Achmad ini pada dasarnya adalah memudahkan Militer untuk pengoperasionalan senjata, dimana dilengkapi dengan teleskopnya. Selain itu sistem controlnya menggunakan joystick wireless , kamera, serta standing jack empat kaki yang berfungsi sebagai tumpuan senjata laras panjang. 

Bagian lainnya, yaitu dilengkapi dengan motor servo yang bisa menggerakkan senapan laras panjang untuk beroutar kiri-kanan hingga 180 derajat serta atas bawah (naik-turun) hingga 15 derajat. 

“ Motor servo ini juga memiliki fungsi menarik pelatuk. Kinerja motor servo dalam menaik dan menurun- kan senjata laras panjang juga dibantu mikrokontroler Atmega 328 yang bisa diakses dari jarak jauh dengan control joystick wireless . Keberadaan kamera ditujukan untuk men- deteksi sekaligus mengarahkan presisi antara sasaran tembak dengan ujung laras. Begitu tepat sasaran, tekan tombol remote control dan peluru melesat ke objek bidik,” ujar Achmad Jainudin, seperti dikutip dari Radar Surabaya 12/08/2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...