Langsung ke konten utama

Kereen Ternyata Isi Jeruk Siam Bisa Hambat Tumor

Bogor - Erliza Noor salah satu tim peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB) Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian menjelaskan bahwa kandungan limonin pada buah jeruk Siam mampu menghambat pertumbuhan tumor dan mengurangi rasio Kolesterol jahat atau LDL. 

limonin merupakan senyawa khas yang terdapat pada buah jeruk memiliki rasa yang pahit, sehingga banyak orang tidak menyukainya. Dibalik itu limonin memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan, diantaranya menghambat pertumbuhan tumor, menurunkan rasio Kolesterol LDL, serta mengurangi risiko penyakit penyumbatan pembuluh darah, dan juga kanker. 

Erliza Noor menyebutkan, di beberapa negara limonin digunakan sebagai suplemen kesehatan dan bahan tambahan makanan dan minuman. “Kandungan limonin ada pada biji jeruk dan kulitnya. Hal ini dapat memberikan nilai tambah bagi industri sari jeruk untuk memanfaatkan limbah biji jeruk," ujar Erliza, Jumat (18/9/15). 

Hasil penelitian IPB tersebut menyatakan bahwa dari biji jeruk Siam menghasilkan limonin lebih banyak dibandingkan varietas jeruk lainnya. Erliza menambahkan, kadar limonin yang tinggi bisa menjadi potensi yang dapat diaplikasikan untuk produk pangan dan farmasi. “Hasil rekayasa proses isolasi didapatkan kadar kemurnian limonin yang dihasilkan sebesar 27%, sehingga tergolong dalam pharmaceutical grade dan dapat diaplikasikan untuk produk pangan dan farmasi,” pungkasnya. (Ramdhan Triyadi Bempah) 

[post_ads]

Sumber Kompas.com | kontan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Golden Elephant Asal China Bakal Bangun Pabrik Kimia Ramah Lingkungan di KEK Gresik

INIGRESIK.COM - Jumlah perusahaan yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, tepatnya di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Manyar, terus bertambah. Kali ini, Golden Elephant Chemical (GESC), perusahaan kimia terkemuka dari Tiongkok, resmi bergabung. Golden Elephant akan membangun pabrik di lahan seluas lebih dari 20 hektare dengan nilai investasi mencapai USD 600 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Pabrik ini akan menjadi ekspansi pertama GESC di luar negeri, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat baru bisnis mereka di Asia. Chairman Golden Elephant, Lei Lin, mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik ini sudah melalui proses pertimbangan panjang. Sebelumnya, mereka hampir membangun di Rusia, namun akhirnya memutuskan JIIPE karena dinilai memiliki budaya kerja yang baik, lokasi strategis, fasilitas industri terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam, serta dukungan pemerintah yang kuat. “Ini bukan sekadar proyek bisnis, tapi mimpi kami yang akhirn...