Langsung ke konten utama

Inilah Penampakan Warung Nasi Termurah di Gresik

Gresik - Jalan putih (yosowilangun) Manyar biasanya orang kebanyakan menyebutnya, setelah ada lampu merah dan jalan baru ke Komplek Industri Gresik (KIG), jalan ini begitu ramai. Berbagai pemandangan akan kita temukan mulai ramainya warung kopi, berbagai menu warung disudut jalan, yang terlihat jelas dengan aneka tulisan, sampai truck tangki pengisi air yang memacetkan dan merusak beberapa jalan paving

Warung termurah di Gresik
Berbagai menu disediakan 

Warung cahya Barokah 

Bagi para pelajar, buruh dan warga sekitar ada beberapa warung yang menjadi jujugan selain memiliki harga murah, juga mudah dijangkau serta menunya layak tentunya, Pagi ini saya temui banyak siswa salah satu SMK di Gresik sarapan disana, biasanya makan siangpun sudah mulai pembeli berseragam sekolah, ya namanya "Warung Cahya Barokah" sesuai spanduk yang tertera disana 

Harganya untuk daerah GKB menurut kami merupakan yang termurah, jika anda memesan nasi bungkus dengan menu campur dan telor dadar hanya seharga 5000, selain itu juga menyediakan nasi pecel, lodeh, nasi campur, nasi kare, nasi asem, nasi sop, nasi bali dan berbagai minuman pelengkap

Warung yang dimiliki oleh salah satunya bernama mba umu asal BalongPanggang Gresik ini bahkan diawal berdirinya sempat memasang tarif dibawah 5000, sehingga tidak heran jika tidak sampai satu tahun warung ini sudah terlihat ramai, atau boleh dikatakan "warung termurah di Gresik"

Penampakan di pagi hari 
Di sudut banyaknya berdiri cafe dan rumah makan di Gresik warung seperti ini masih banyak diburu masyarakat, setidaknya tidak susah untuk mencari sarapan atau makan siang di Gresik 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...