Langsung ke konten utama

Inilah Rahasia Tersembunyi di dalam Peta Dunia


PETA yang sudah tidak asing diatas menggunakan proyeksi paling populer di dunia, yaitu proyeksi Mercator. Gerardus Mercator membuat proyeksi di abad ke-16, peta ini dirancang dengan garis lurus dari bujur dan lintang sehingga setiap kapal yang konstan menggunakan kompas akan mengetahui ke mana mereka menuju.

Namun peta itu banyak menuai kritik. Hal ini terutama karena membuat wilayah Eropa, Rusia dan AS terlihat jauh lebih besar dari ukuran sebenarnya, sementara mengurangi ukuran Afrika, Asia, dan Amerika Tengah. 


Peta ini juga tidak mencakup keseluruhan bumi, jika Anda menelusuri Kutub Selatan, peta akan terlihat seperti ini. Seperti yang Sébastien Pérez-Duarte dan David Swart temukan pada tahun 2013:


Sementara Metrocosm telah menjelaskan hal ini dalam sebuah artikel, dengan visualisasi interaktif guna menjelaskan perbedaan peta tersebut


Sumber IslamPos

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...