Langsung ke konten utama

Inilah .... Konsep Agro Techno Park Kampus E Unair di Gresik

Konsep Agro Techno Park kampus E Unair di Gresik 

Rencana pembangunan kampus E UNAIR di kawasan Gresik utara disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan Bupati Gresik Dr. Sambari Halim Radianto ke UNAIR, Selasa (23/8). Bupati Gresik yang juga alumnus UNAIR tersebut disambut oleh Rektor UNAIR Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak., CMA., di ruang rektor bersama dengan jajaran pimpinan UNAIR. ditemani chairman PT Polowijo Gosari Group, A. Djauhar Arifin juga turut hadir untuk memantapkan perkembangan pembangunan pendidikan yang akan didirikan di Gresik utara tersebut. 

Setelah melakukan makan siang bersama, pertemuan yang dipandu oleh Wakil Rektor IV, Junaidi Khotib, S.Si., M.Kes., Ph.D., pun berlangsung. Dalam sambutannya, Prof. Nasih menjelaskan bahwa peran membangun masyarakat sudah seharusnya dilakukan secara bersama-sama, jika PT Polowijo dari dunia industri yang menyediakan lahan, kontribusi UNAIR dari dunia akademisi pun siap menyediakan SDM, dan juga kontribusi Pemkab sebagai unsur pemerintahan yang bisa memberikan izin dan perlindungan ke depannya. 

“Universitas, pemerintah, dan industri haruslah bisa bekerja sama sesuai kapasitas masing-masing,” tegas Prof. Nasih. Menanggapi sambutan rektor, Bupati peraih penghargaan kepala daerah terinovatif tersebut menyambut baik ide dan gagasan yang sudah lama disusun oleh PT Polowijo Gosari Grup dengan UNAIR. Baginya, gagasan Pemkab Gresik mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera sudah tercapai. Ia juga menambahkan bahwa ke depan upaya Gresik Pintar juga ingin dijalankan.

“Inilah pembangunan unsur pendidikan yang sudah saya tunggu, monggo saya hanya ngamini dan membantu sesuai dengan tugas dan wewenang saja,” ujarnya yang disambut tepuk tangan peserta. Paparan selanjutnya disampaikan oleh A. 

Djauhar Arifin. Pria 65 tahun tersebut menjelaskan bahwa sepak terjangnya dalam membantu membangun Gresik sudah ia lakukan sejak lama, bahkan ia sudah memiliki hubungan psikologis yang kuat dengan para Bupati Gresik terdahulu. “Saya sudah lama membangun Gresik bareng dengan Bupati. Sebagai unsur industri, kami tidak hanya mengelola kekayaan Gresik saja, tapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat,” tandasnya. (*) 

Sumber dari Web Unair Penulis : Nuri Hermawan Editor : Dilan Salsabila
Ilustrasi Jawa Pos Metropolis 25 Agustus 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...