Langsung ke konten utama

Kronologi Pemburu Tenggelam di Waduk Gedangkulut Cerme


  • Selasa (6/3), pukul 14.00, Suparno berburu bersama Mujianto dan Nur Machmud, tetangganya. Mereka datang ke Waduk Gedangkulut.
  • Pukul 17.00, Suparno menembak burung. Burung jatuh ke tengah waduk, dia meloncat untuk mengambilnya. Mujianto dan Nur MAchmud tidak tahu Suparno terjun ke waduk
  • Mereka hanya menemukan sarung dan senapan milik Suparno di tepi waduk.
  • Hingga pukul 17.30, Suparno belum ditemukan, Mujianto meminta bantuan.
  • Tim BPBD Gresik turun, pencarian dilakukan hingga pukul 21.00 
  • Rabu (7/3) pukul 10.00 tubuh Suparno baru ditemukan.
Kronologi Pemburu Tenggelam di Waduk Gedangkulut Cerme

Sumber: Jawa Pos
Foto Nur Nafiq


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Golden Elephant Asal China Bakal Bangun Pabrik Kimia Ramah Lingkungan di KEK Gresik

INIGRESIK.COM - Jumlah perusahaan yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, tepatnya di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Manyar, terus bertambah. Kali ini, Golden Elephant Chemical (GESC), perusahaan kimia terkemuka dari Tiongkok, resmi bergabung. Golden Elephant akan membangun pabrik di lahan seluas lebih dari 20 hektare dengan nilai investasi mencapai USD 600 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Pabrik ini akan menjadi ekspansi pertama GESC di luar negeri, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat baru bisnis mereka di Asia. Chairman Golden Elephant, Lei Lin, mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik ini sudah melalui proses pertimbangan panjang. Sebelumnya, mereka hampir membangun di Rusia, namun akhirnya memutuskan JIIPE karena dinilai memiliki budaya kerja yang baik, lokasi strategis, fasilitas industri terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam, serta dukungan pemerintah yang kuat. “Ini bukan sekadar proyek bisnis, tapi mimpi kami yang akhirn...