Dispendukcapil Gresik menerbitkan 8.600 surat keterangan (suket) sebagai pengganti kartu tanda penduduk elektronik untuk pilkada 2018. Ribuan Suket tersebut sebagai penganti KTP elektronik yang belum jadi.
"Para pemilih saat Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nanti selain terdaftar di DPT. Pemilih harus membawa formulir C6, harus menunjukan Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP atau surat keterangan (suket) yang dikeluarkan oleh Dispendukcapil Gresik saat datang ke TPS," kata Ketua KPU Gresik Akhmad Roni di hadapan PNS Pemkab Gresik saat Apel dihalaman Kantor Pemkab, Senin (25/6/2018).
Roni mengatakan pihaknya barusan juga mendapat surat dari KPU Pusat yang mengatakan bahwa bagi pemilih yang hanya membawa C6, tapi namanya masuk dalam DPT dan dipastikan dia adalah orang yang bersangkutan, maka orang tersebut boleh untuk melakukan pencoblosan.
"Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh kebiasaan para pemilih lansia yang kadang mereka jarang membawa KTP saat keluar rumah, jadi kepada panitia yang ada di TPS untuk bisa memastikan bawa yang bersangkutan memang pemilih yang terdata di DPT," kata Roni.
Roni yang saat itu diberikan kesempatan oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto untuk menyampaikan informasi tentang Pilkada Jatim mengatakan pihaknya mengapresiasi kenetralan Bupati dan anggota aparatur pegawai negeri sipil (ASN) Gresik.
"Saya berterima kasih kepada Bupati Gresik karena sampai saat ini seluruh ASN Gresik telah melaksanakan netralitas sebagai seorang ASN. Hal ini terbukti sampai hari ini belum ada laporan tentang tidak netralnya seorang ASN pada pelaksanaan Pemilihan Umum Gubernur Jawa Timur yang akan berlangsung pada Rabu, 27 Juni 2018" kata Roni.
Sementara itu, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Sutrisno berharap agar masyarakat Gresik mensuskseskan pelaksanaan Pemilu Gubernur. "Datanglah TPS dan ikutlah memberikan pilihan untuk menentukan Gubernur sdan wakil Gubernur Jawa Timur."
Himbauan Bupati Sambari ini terkait adanya harapan Ketua KPU Gresik agar angka partisipasi pemilih bisa lebih baik sertidaknya sama saat pemilihan Bupati beberapa saat lalu yang mencapai 70 persen. Jumlah ini adalah yang terbaik dari partisipasi pemilu sebelumnya yang hanya 64 persen.
Sumber: DetikCom
Komentar
Posting Komentar