Langsung ke konten utama

Randu Boto Year 2018

Wisata di Kabupaten Gresik terus bermunculan. Kali ini ada wisata Randu Boto Year 2018 dengan tagline 'save our Bengawan Solo' yang berada di Desa Randu Boto, Kecamatan Sidayu, Gresik. Uniknya, wisata yang pertama kali dibuka tersebut cuma membayar sampah bagi pengunjung yang hendak menaiki kapal pesiar berkeliling di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Kepala Desa (Kades) Randu Boto Andi Sulandra menuturkan, wisata yang digagas ini pertama kalinya diperkenalkan ke warga.

Tujuan adanya wisata tersebut mengajak masyarakat peduli terhadap kebersihan lingkungan. Khususnya, di bantaran Sungai Bengawan Solo sekaligus dijadikan obyek wisata baru. "Karena tagline-nya save our Bengawan Solo.

Warga yang menikmati obyek wisata dengan kapal pesiar hanya cukup dengan membayar sampah. Untuk hari selanjutnya per orang kami kenakan tarif Rp 10 ribu plus ada TV guide yang menjelaskan bagaimana menjaga kebersihan di sungai," ujarnya, Jumat (22/06/2018).


Masih menurut Andi, alasan dirinya menggunakan kapal pesiar karena dipakai sebagai media kampanye guna menjelaskan bagaimana menjaga kebersihan Sungai Bengawan Solo. "Ini sesuatu yang kreatif yang digagas juga oleh warga Desa Randu Boto. Sebab, selama ini Sungai Bengawan Solo belum dijadikan obyek wisata.

Ditambah view-nya cukup bagus seperti di Eropa yang menjadikan wisata sungai sebagai prioritasnya," paparnya. Wabup Gresik, M.Qosim yang hadir di acara Randu Boto Year 2018 menyatakan keberadaan wisata baru ini bisa dijadikan ikon wisata di Kabupaten Gresik.


"Kalau bisa bisa ditambah jogging track dan kuliner bagi wisatawan," ungkapnya. Ia menambahkan, saat ini banyaknya desa wisata di Gresik disambut apresiasi oleh pemkab. "Pemkab Gresik memberi suppport, melalui Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Dishub Gresik. Nanti akan dikembangkan, apalagi ada kapal pesiarnya," ujarnya.

Sumber: Berita Jatim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...