Langsung ke konten utama

Siswa Penantang Guru Kahirnya Meminta Maaf dan Menangis

Kejadian viral di Gresik yang melibatkan seorang siwa dan guru akhirnya berakhir damai, setelah pihak kepolisian memfasilitasi mediasi keduanya. Dan secara resmi siswa tersebut meminta maaf kepada gurunya tersebut.


Siswa kelas 9 SMP dengan inisial AA tersebut menggunakan topi hitam menyampaikan permintaan maafnya di Polsek Wringinanom. "Dengan ini saya minta maaf. Sekali lagi minta maaf atas perbuatan yang saya lakukan terhadap guru saya Bapak Nur Kalim yang terjadi pada hari Sabtu, 2 Februari 2019 di dalam kelas waktu jam pelajaran," terangnya. 

Setelah menyampaian permintaan maafnya, siswa tersebut memeluk Kalim sambil menitihkan air mata. Menurut pengakuannya, Khalim memaafkan siswa didiknya tersebut. Dia juga berjanji untuk terus mendidik karena hal tersebut merupakan tugasnya sebagai seorang diri. "Saya akan terus mendidik karena ini tugas saya. Termasuk anak saya," ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...