Langsung ke konten utama

Nominator UKM Award Gresik 2014

Nurul Hidayati (38) salah satu nominator UKM award Gresik 2014. Wirausaha perempuan asal kecamatan Menganti ini tengah menyelesaikan pekerjaannya dalam pembuatan kue-kue kering. Sebagaimana lazimnya, 

Beberapa kue kering yang diproduksi Nurul di rumahnya di Perumahan Satelit Indah menganti yaitu, nastar, kastangel, baby lele crispy dan coklat hantaran. Saat ditanya tentang omzet, Nurul mengaku selama sebulan puasa usaha yang dikelolanya menghasilkan sampai Rp. 30 juta. 


Untuk memotivasi masyarakat Gresik agar mau berwirausaha seperti Nurul Hidayati, Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar UKM Award 2014. Pada gelaran UKM award 2014 kali ini panitia mengkhususkan kepada para wirausaha perempuan. Sebanyak 97 pelaku usaha perempuan dari 13 Kecamatan se Kabupaten Gresik ikut berlaga pada event kali ini. 

Mereka adalah, 16 UKM dari Kecamatan Manyar, masing-masing 12 UKM dari Duduksampeyan dan Gresik, 10 dari Menganti, 8 UKM masing masing dari Kebomas, Wringinanom dan Balongpanggang, 6 UKM masing-masing dari Bungah, Sidayu dan Kedamean, 3 UKM dari Benjeng dan seorang UKM asal Ujungpangkah. Menurut Kepala Bagian Perekonomian Malahatul Fardah melalui kabag Humas, Suryo Wibowo, dari 97 UKM yang dinilai, ada 6 UKM yang masuk nominasi. 

Para nominator tersebut setelah menyisihkan nominator yang lain pada penilaian awal. Penilaiannya berdasarkan beberapa kategori yaitu kelengkapan perizinan, jumlah karyawan dan jumlah penghargaan yang didapat. Para nominator tersebut masing-masing Sri Agustina UKM memproduksi Bakery asal Sidayu. Siti Khoiriyah UKM yang memproduksi opak jepit asal Benjeng. Zaidah UKM produsen Busana muslim asal Dukun. Nurul Hidayati UKM produsen Kue asal Menganti. Luluk Munadlifah UKM budidaya tanaman hias asal Kedamean dan Emi Mamdluha UKM pembuat makanan asal Kecamatan Dukun. 

sumber : GresikKab | Radar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...