Langsung ke konten utama

Tradisi Riyaya Kupat di Gresik

Gresik - Nilai Kebaikan dari sebuah tradisi selalu menarik untuk dipelajari, begitu juga kupatan atau Riyaya Kupat (Hari Raya Ketupat) yang semakin sedikit dirayakan masyarakat. Tradisi yang merupakan rangkaian dari hari Lebaran ini bisa didapati di salah satu kampung di kota santri Gresik tepatnya di Pekauman. Biasanya Hari Raya Ketupat ini dirayakanlah pada hari ke-8. Nilai Kebaikan yang tersirat didalamnya yaitu ajaran Sunah Puasa Syawal 6 hari kaum muslimin seusai hari raya yang coba dikembangakan dan dilestarikan para ulama dahulu.

Menu yang biasa disajikan yaitu kupat-lepet. Kupat (Ketupat) yang dikemas cantik, ketupat sendiri terbuat dari anyaman janur (daun kelapa). Isinya adalah beras, sehingga bentuk matangnya menyerupai lontong. Sementara Lepet juga dikemas dari daun kelapa namun bentuknya tidak dianyam, melainkan dibentuk sedemikian rupa dengan isi ketan, paruran kelapa, dan biasanya dicampuri biji kacang panjang (kacang tholo) lalu diikat kuat menggunakan tali khusus dari serat batang pohon pisang. 
Menu Kupat Kadang dihisangkan dengan kombinasi
bumbu sambal goreng, gulai, atau opor. Hasilnya, kuahnya pun begitu berlinang minyak yang berasal dari endapan poyah kelapa. Kalau Lepet langsung bisa disantap. 
Biasanya ada beberapa Porsi yang dibawa ke musalah atau masjid setempat. Setelah membaca salawat juga tahlil yang dipimpin oleh Kaur Desa dalam hal ini Modin, hidangan kupat-lepet itu pun disantap bersama-sama. Sebelum kembali dibawa pulang, sebagian kupat, lepet, dan lauknya disisikan sebagian untuk dihadiahkan kepada Pak Modin. Baru setelah itu kupat-lepet dibawa pulang dan bias disantap berramai-ramai bareng keluarga. 
Pada perkembanganya menu modern pun menyertai kupatan ini, akan tetapi ibrohnya adalah bahwa pada masa dahulu para ulama dalam mengajarkan sebuah ibadah seperti puasa syawal dilakukan dengan hikmah dan pendekatan budaya setempat

Postingan populer dari blog ini

Cara Menjaga Mata Supaya Tidak Kering Saat Beraktivitas

Mata kering adalah kondisi dimana seseorang matanya terasa kering dan gatal, tetapi ada juga yang berair berlebihan. Atau kurangnya aktivitas berkedip dari seseorang yang sering berhadapan dengan komputer, membaca buku, atau kegiatan apapun yang membutuhkan mata dengan intesitas tinggi.  Dokter Uyik Unari, SpM atau yang akrab disapa Dokter Uyik menjelaskan bahwa mata kering merupakan sebuah kondisi yang cukup menganggu bagi seseorang bila ia masih mempunyai kegiatan aktif. Bila dibiarkan, ini menimbulkan mata menjadi sakit akan menambah parah sakit mata yang diderita. Dan apabila mata diucek, itu akan menyebabkan iritasi dan juga resiko berbahaya. “Biasanya, kita tidak sadar ketika mata dalam kondisi kering dan secara reflek, kita seringkali mengucek mata kita karena terasa sangat kering”, jelas ibu lima anak ini.  Tetapi tidak perlu khawatir yang berlebihan, karena sejatinya mata kering terjadi karena di dalam lapisan mata kita yang berjumlah tiga, salah satunya s...