Langsung ke konten utama

Sikap, Penampilan Dan Etika

Pusat Karir Kewirausahaan Vokasi (PK2V) UMG mengadakan Kuliah Ahli dengan tema “ Sikap, Penampilan dan Etika”. Kita bersikap dan berbicara, sedikit banyak dipengaruhi oleh suasana hati kita. Demikian dikatakan H. Nanda Dedi Sutomo, SPSi, MSi, PSi. Dosen Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Gresik.

Lebih lanjut H. Nanda Dedi Sutomo, SPSi, MSi, PSi., Suasana hati yang baik akan menghasilkan sikap positif. Cara awal membiasakan diri untuk bersikap positif dan menumbuhkan suasana hati baik adalah jujur pada diri sendiri, mencoba jujur pada keluarga.

Penampilan itu merupakan bentuk citra diri yang terpancar dari diri seseorang, seseorang yang tampil menarik, berpenampilan menarik adalah kunci sukses seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Berpenampilan menarik bukan berarti mewah dan hanya dimonopoli mereka yang cantik atau “keren’ saja, tergantung pada diri individu itu sendiri dalam pengembangan sebaik-baiknya dan seutuhnya.

Beberapa faktor penunjang penampilan untuk memantapkan rasa percaya diri seperti sikap yang luwes dan menarik, ekspresi muka, kesehatan harus dijaga, kebersihan dan kerapian, pelengkap busana. Penampilan wanita itu dilihat tata rambut, tat arias muka, stage make up, tata busana pagi, tata busana sore, sedangkan penampilan pria dilihat tata busana siang, tata busana malam. Contoh dasar pakain pria adalah celana kerja, kemeja kerja, sepatu kerja, kaos kaki, dasi, tas kerja serta cara memilih pakian kerja dan sepatu.

Tata karma pergaulan dan tata krama makan adalah pergaulan masyarakat disuatu bangsa yang berbudaya tinggi, setiap orang akan saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Kebutuhan tersebut akan menimbulkan pergaulan sedangkan pergaulan memerlukan tata cara ata tata krama. Tata krama pergaulan setiap bangsa atau daerah tidaklah sama, pengetahuanmengenai tata krama dapat dikatakan sebagai ilmu “pelengkap” untuk setiap pribadi yang ingin sukses.

Dasar-dasar  tata krama pergaulan adalah bersikap sopan dan ramah kepada siapa saja, menghargai orang, memiliki rasa toleransi yang tinggi, dapat mengendalikan emosi dalam situasi apapun, tidak sombong atau rendah hati, menjaga perasaan dan ingin membantu oaring lain dalam keseluitan, selalu menempati waku dan janji, mengatur mimic muka atau gerak tubuh yang sesuai.

Manfaat etiket dalam kehidupan sehari-hari seperti seseorang disegani, dihormati, mendapat kemudahan dalam hubungan baik dengan orang lain, member keyakinan pada diri sendiri dalam setiap situasi, memelihara suasana yang baik dilingkungan keluarga, tempat kerja dan antara teman.
Perbedaan etika timur dan barat adalah adat istiadat atau tradisi dari daerah dan Negara tertentu, yang kadang-kadang bertentangan seperti cara berpakaian, cara bersalaman, cara menatap mata waktu berjabat tangan, saat menerima sesuatu (dengan tangan kiri).
 
 
sumber : umg.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...