Langsung ke konten utama

Cuaca Menyengat, Rumah Mantan Sekda Gresik Terbakar

Surabaya - Cuaca yang berbeda kemarin terasa berbeda dari biasanya Sabtu (27/09) yang cukup menyengat membuat si jago merah cepat naik darah. Buktinya, dalam sehari , terjadi kebakaran besar di Surabaya dan Sidoarjo. Di Surabaya, si jago merah mengamuk di Jalan Bratang Binangun 9. Akibatnya, dua rumah menjadi arang. Awalnya, api diketahui muncul dari ruang tamu rumah milik mantan Sekda Gresik Suharmanto di Jalan Bratang Binangun 9/33 pada pukul 12.30. Saat itu si pemilik rumah sedang istirahat di dalam kamar.

Di dalam rumah, Suharmanto yang sedang sakit stroke hanya ditemani pembantu. ’’Saat saya teriaki ada kebakaran, dua orang itu nggak keluar. Saya pun masuk. Kemudian, saya dan pembantunya membopong Pak Suharmanto ke rumah tetangga,’’ jelas Suyitno, tukang becak yang kebetulan lewat di lokasi kejadian.
Cuaca panas membuat api menggila. Lidahnya dengan cepat menjalar ke garasi di samping ruang tamu. Api menyambar dua motor di garasi dan menimbulkan ledakan.
Ledakan tersebut membuat kobaran api membesar dan menjalar hingga ke lantai 2 dan 3 rumah itu. Asap tebal pun membubung di lokasi kejadian yang masuk Kelurahan Barata Jaya, Kecamatan Gubeng, tersebut.

Kencangnya angin yang berembus membuat api dengan cepat membesar dan sulit dikendalikan. Akhirnya, dalam sekejap rumah milik Suharmanto ludes.
Sekitar 15 menit setelah kebakaran, mobil pemadam kebakaran dari Pos Pembantu PMK Sukolilo tiba di lokasi, disusul kemudian mobil PMK dari Pos Utama Dinas Kebakaran UPTD Pasar Turi. Sedikitnya 15 mobil PMK berjibaku menjinakkan api.
Awalnya, petugas berusaha memadamkan api di bagian atap. Namun, lantaran lapuk, atap yang menjadi pijakan itu akhirnya ambrol. Akibatnya, seorang petugas terjatuh dan menderita luka pada bagian kaki.
Atap lantai 3 rumah itu ambruk menimpa rumah nomor 29–31 di sebelahnya. Atap yang masih terbakar tersebut langsung menyulut rumah milik Siantoro Triyono itu.
Angin yang berembus kencang membuat kobaran api dengan cepat membesar di rumah Siantoro. Atap lantai 2 rumah itu ambruk yang selanjutnya meluluhlantakkan semua bagian dalam rumah.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tampak berada di lokasi. Dia mengomando proses pemadaman yang juga melibatkan anggota satpol PP serta dinas kebersihan dan pertamanan itu.
Kobaran api di rumah Siantoro membuat panik para penghuni yayasan yatim piatu yang kebetulan letaknya bersebelahan. Mereka berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Beruntung, petugas berhasil mencegah api merembet ke asrama Panti Asuhan Al-Madinah tersebut. Api bisa dijinakkan pukul 15.30 setelah petugas melakukan pembasahan.
Kepala Dinas Kebakaran Surabaya Chandra Oratmangun yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, api diduga berasal dari korsleting listrik. ”Api diduga dari hubungan arus pendek listrik,” ucapnya. Akibat kebakaran itu, kerugian diperkirakan miliaran rupiah.
Sementara itu, pada waktu yang hampir bersamaan, kebakaran menimpa PT Karya Ali Putra di Dungus, Sidoarjo. Titik api berasal dari gudang kapas pabrik benang tersebut.
Api mulai terlihat sekitar pukul 12.00 dan dengan cepat membesar. ’’Saya dan beberapa pekerja langsung lari dari gudang,’’ kata Totok, 40, salah seorang pekerja pabrik tersebut.
Api merambat dengan cepat dan meludeskan material yang mudah terbakar, seperti kapas dan benang. Dalam waktu singkat, api menyambar bagian produksi benang di lantai 2.
Mobil pemadam kebakaran dari pos Krian dan Buduran berdatangan ke lokasi. Ada tujuh mobil pemadam kebakaran yang bahu-membahu menjinakkan api.
”Kami juga dapat bantuan satu mobil damkar dari PT Pakerin,” kata Komandan Peleton (Danton) Pemadam Kebakaran Pos Krian Sri Wulyono.
Dia mengatakan, laporan yang masuk terlambat. ”Kami dapat laporan kebakaran sekitar 12.30,’’ katanya. Akibatnya, damkar kesulitan menangani api karena sudah membesar.
Letak pabrik di tengah permukiman padat juga menjadi kendala. Sebab, mobil damkar kesulitan masuk ke lokasi pabrik.
Beruntung, lokasi pabrik hanya 100 meter dari Sungai Dungus sehingga petugas tidak kesulitan mendapatkan air.

Kebakaran itu membuat warga sekitar pabrik panik. Bahkan, beberapa warga mengeluarkan perabot rumah tangga mereka. ”Ibu takut kalau api masuk ke rumah,“ kata Gilang Maulana Putra.
Kepanikan warga itu wajar. Sebab, saat kebakaran, angin berembus kencang. Akibatnya, hawa yang sangat panas dapat dirasakan hingga radius 20 meter dari lokasi kebakaran. ”Itu juga yang menyulitkan pemadaman,” tambah Sri.
”Yang utama adalah menjauhkan api dari rumah warga,’’ kata Sri. Pukul 17.45, api di gudang kapas bagian depan sudah padam. Namun, api merambat ke gudang penyimpanan benang. ’’Api sempat membesar lagi, tapi kami berhasil menjinakkan,’’ ucap Sri
Kebakaran itu bukan satu-satunya yang terjadi di Sidoarjo kemarin. Sebab, pada waktu yang bersamaan, api membakar alang-alang di GOR lama Jalan Jenggolo. Akibatnya, kekuatan unit pemadam kebakaran di Sidoarjo terbagi dua. Karena itu, Sri meminta bantuan ke Surabaya. Namun, di Kota Pahlawan juga terjadi kebakaran.
”Hari ini (kemarin, Red) di Surabaya terjadi kebakaran di empat titik,” tambahnya. Otomatis tim damkar Surabaya tidak dapat membantu.


sumber : http://www.jawapos.com/baca/artikel/7492/Rumah-Mantan-Sekda-Gresik-Jadi-Arang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...