Langsung ke konten utama

Trik Aman Berkendara di Jalan Raya

Gresik - Dalam mengemudikan kendaraan kita memerlukan beberapa tip keamanan sebagai pedoman. Berikut beberapa cara agar aman dari celaka saat mengemudi di jalan raya, seperti dikutip dari situs Traffic Management Center, Kepolisian Republik Indonesia

1. Pertama dan yang paling penting adalah menemukan posisi mengemudi yang baik. Atur kursi sehingga dapat meletakkan pergelangan tangan di atas roda kemudi dengan tangan terentang. Anda mungkin perlu mengatur kemiringan sandaran kursi untuk menemukan posisi ideal yang benar-benar nyaman dan tidak melelahkan. Atur sandaran kepala sehingga pas berada di belakang namun tidak menyentuh kepala. 

2. Pegang kemudi dengan kedua tangan sejajar pada posisi jarum jam angka sembilan (tangan kiri) dan angka tiga (tangan kanan), agar Anda dapat memutar roda kemudi ke kiri atau kanan dengan cepat dan tepat. Bila kurang nyaman, dapat memilih posisi jarum jam angka 10 dan 2. 

3. Jangan membiasakan meletakkan tangan pada bagian atas roda kemudi, terutama pada mobil-mobil baru, karena air bag dapat mematahkan tangan atau mendorongnya ke muka anda bila sampai terkembang. 

4. Biasakan untuk menggunakan sabuk pengaman (safety belt) sebelum menghidupkan mesin. Mintalah agar penumpang di kursi depan juga mengenakan sabuk pengaman. Sabuk ini telah terbukti berhasil menyelamatkan jiwa. 

5. Ikuti arus lalu lintas. Atur kecepatan yang sama dengan kendaraan sekitar Anda bila memungkinkan. 

6. Perbedaan besar antara kecepatan Anda dengan kendaraan lain dapat membahayakan keselamatan. Hati-hati. 

7. Bersikaplah mandiri. Jangan ikuti kumpulan kendaraan di jalan tol agar dapat menghindari tabrakan yang menimpa kendaraan lain. 

8. Awasi lalu lintas. Lihatlah jauh ke depan dan perhatikan adanya masalah sebelum Anda sampai di tempat itu. 

 9. Sering periksa kaca spion. 

10. Antisipasi. Selalu Antisipasi keadaan darurat yang mungkin terjadi, dan rencanakan jalan keluarnya. 

11. Jangan berdiam di jalur paling kanan. Jalur kanan untuk mendahului, bukannya jalur cepat, apalagi bila kecepatan Anda di bawah 80 km/jam. Inilah sebab mengapa banyak pengemudi yang nekat mendahului dari jalur paling kiri. Jadi jangan salahkan dulu mereka yang mungkin sedang terburu-buru namun ada pengemudi "keras kepala" yang tidak bersedia memberi jalan di jalur paling kanan. 

12. Tetaplah di jalur sebelah kiri, kecuali bila akan mendahului. Jangan memblokir pengemudi yang ngebut. Biarkan polisi yang melakukannya. 

13. Beri tanda bila Anda akan pindah jalur, begitu pula bila akan membelok. 

14. Tunggu sebelum membelok ke kanan. Bila Anda berhenti di jalan yang ramai sambil menunggu belok ke kanan, biarkan kemudi dalam posisi lurus sampai mendapat giliran. Bila Anda menunggu dengan posisi kemudi ke arah kanan dan Anda tertabrak dari belakang, mobil dapat terdorong ke arah kendaraan dari depan. 

15. Bila Anda berada di jalur kiri pada jalan tol yang lebar, Anda dapat membantu kendaraan yang akan memasuki tol dari arah kiri secara aman dan mulus dengan berpindah jalur sebentar, tentu saja bila situasi memungkinkan. 

16. Gunakan rem pada saat yang tepat. Kurangi kecepatan sebelum memasuki tikungan. Mengerem saat anda berada di tengah-tengah tikungan dapat mengurangi keseimbangan kendaraan. Begitu pula, turunkan gigi transmisi sebelum memasuki tikungan. 

17. Coba dulu sistem anti-lock brake (ABS) kendaraan. Bila mobil dilengkapi ABS, Anda mungkin dikejutkan dengan getaran dan suara aneh dari pedal rem ketika mendadak diinjak. Jangan tunggu sampai terjadi keadaan darurat. Pada saat hujan, carilah jalan yang licin dan benar-benar kosong atau pelataran parkir yang kosong dan injaklah rem sekuat-kuatnya sampai ABS bekerja, jadi Anda bisa tahu bagaimana rasanya. Anda juga dapat melakukan hal ini dengan sistem rem biasa untuk memeriksa apakah pengereman cukup seimbang dan tidak menarik ke satu sisi. 

18. Jangan menggunakan ponsel ketika mengemudi. Penelitian menemukan bahwa penggunaan ponsel ketika mengemudi menaikkan risiko kecelakaan sampai empat kali lipat. Risikonya tidak berubah walaupun menggunakan hands-free. 

19. Jagalah penglihatan di malam hari. Jangan menatap lampu-lampu mobil dari arah berlawanan. Bila merasa terganggu, fokuskan pandangan pada bahu kiri jalan. 

20. Usahakan cukup tidur. Jangan mengemudi bila mengantuk. Bila mata cenderung terpaku pada satu titik, ini tanda bahaya. Segera hentikan kendaraan begitu Anda menemukan tempat yang aman dan cobalah beristirahat selama beberapa menit.



diambil dari : http://health.liputan6.com/read/571833/20-trik-aman-mengendara-di-jalan-raya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...