Langsung ke konten utama

Jazuli Fawaid Siap Maju Bupati


Anggota DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari dapil 1 ( Gresik, dan Lamongan ), Jazilul Fawaid terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPC PKB Gresik periode 2015-2020 dalam musyawarah cabang luar biasa (Muscablub) DPC PKB Gresik, Minggu (25/01/2015). 

Pemilihan aklamasi Jazilul Fawaid sudah diprediksi sebelumnya. Kendati dalam rapat pleno tata tertib (tatib) sempat diwarnai argumentasi dari anggota pengurus anak cabang atau PAC. Selain terpilih menjadi Ketua DPC PKB, Jazilul Fawaid juga menjadi Ketua Dewan Tanfidz bersama mantan Bupati Gresik, KH.Robbach Mak'sum yang didaulat kembali menjadi dewan syuro. Muscablub DPC PKB Gresik diikuti 18 anggota PAC. Dari jumlah itu, hanya Kecamatan Sidayu, dan Tambak tidak memberikan rekomendasi. Kendati demikian, hal tersebut tidak mempengaruhi hasil suara aklamasi. 

Menanggapi terpilihnya menjadi Ketua DPC PKB Gresik. Jazilul Fawaid mengatakan, setelah muscablub rencana ke depan partainya sudah mulai mengukur kekuatan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gresik 2015. "Kami saat ini sedang mengukur kekuatan, termasuk diantaranya mencari kader yang berpotensi dan orang yang memiliki popularitas tinggi menjadi Cabup Gresik," tuturnya. Lebih lanjut ia mengatakan, kalau partainya mencalonkan. Cabup yang dicalonkan tidak kalah. "Nantinya menjelang pilkada ada dua cara yang dilakukan PKB yaitu cara istiqaroh dan ilimah melalui survei bulan Februari 2015," paparnya. 

Sementara itu, Ketua Umum DPC PKB Gresik terpilih, Jazilul Fawaid mengatakan, setelah kemenangannya pada pemilihan ketua DPC, pihaknya siap untuk maju dalam pelaksanaan pilkada mendatang. Namun, semua itu tergantung para kader dari PKB Gresik sendiri. “Kalau memang saya ditunjuk untuk maju, kenapa tidak,” ujar Ketua DPC PKS terpilih seperti dikutip dari harian radar Rabu (26/01/15)

sumber : radarsby.com | beritajatim.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...