Langsung ke konten utama

Naskah Kuno Al-Quran dan Kitab Khutbah Juma't Sunan Giri Masih Utuh

Museum Sunan Giri Kabupaten Gresik yang beralamat di jalan Pahlawan 24, memiliki beberapa koleksi naskah kuno seperti Al-Quran, Naskah Khutbah Jum'at, dan naskah babat yang berisikan tentang cerita sindujoyo. Seluruh naskah tersebut ditulis tangan pada kertas dengan menggunakan tinta China. Pada masa itu banyak yang menulis naskah - naskah tersebut, baik dalam menyalin Al-Qur'an maupun kitab kitab yang berisi ajaran Agama Islam. Beberapa sejarah hidup dan kisah tokoh agama penting juga banyak ditulisakan di dalam naskah maupun kitab kitab babat dan legenda

Al-Qur'an
Al-Quran Sunan Giri

Al-Qur'an ini merupakan barang titipan dari Masjid Ainul Yaqin, Desa Giri  kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Al-Quran ini berusia ratusan tahun, ditulis dengan tulisan secara lengkap 30 Juz. Dengan bahan yang biasa digunakan pada abag 17 sampai dengan 19M

Kitab Khutbah Jum'at
Kitab Khutbah Jum'at Sunan Giri

Kitab Khutbah Jum'at ini juga didapat dari Masjid Ainul Yaqin, Desa Giri  kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik 

Kitab ini ditulis menggunakan tangan pada kertas berjenis lion in medallion dengan menggunakan tinta Cina berwarna hitam dan merah

Berdasarkan watermark dalam kertas dapat diketahui adanya medallion bermahkota dengan gambar singa bermahkota di tengah-tengah, menghadap ke smping tengah melangkah membawa semboyan melingkar berbunyi " EEN DRAGT MAAKT MAGT" kitab ini terdiri dari 11 jilid dan tiap jilidnya terdiri dari 5 buah naskah khutbah jum'at

Masing masing jilid berisi naskah khutbah untuk 11 bulan dalam kalender hijriah, kecuali untuk bulan Dzulhijah. menurut keterangan takmir Masjid Ainul Yaqin 1 kitab untuk bulan Dzulhijah telah hilang


Semoga bermanfaat "Naskah Kuno Al-Quran dan Kitab Khutbah Juma't Sunan Giri Masih Utuh"
sumber : katalog museum Sunan Giri Gresik



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Golden Elephant Asal China Bakal Bangun Pabrik Kimia Ramah Lingkungan di KEK Gresik

INIGRESIK.COM - Jumlah perusahaan yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, tepatnya di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Manyar, terus bertambah. Kali ini, Golden Elephant Chemical (GESC), perusahaan kimia terkemuka dari Tiongkok, resmi bergabung. Golden Elephant akan membangun pabrik di lahan seluas lebih dari 20 hektare dengan nilai investasi mencapai USD 600 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Pabrik ini akan menjadi ekspansi pertama GESC di luar negeri, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat baru bisnis mereka di Asia. Chairman Golden Elephant, Lei Lin, mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik ini sudah melalui proses pertimbangan panjang. Sebelumnya, mereka hampir membangun di Rusia, namun akhirnya memutuskan JIIPE karena dinilai memiliki budaya kerja yang baik, lokasi strategis, fasilitas industri terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam, serta dukungan pemerintah yang kuat. “Ini bukan sekadar proyek bisnis, tapi mimpi kami yang akhirn...