Langsung ke konten utama

Air Mata Rohingnya di Gresik

Gresik – Tragedi diskriminatif etnis Rohingya di Myanmar terus mendapat perhatian dan kecaman dunia, kali ini datang dari AMPERA (Aliansi Masyarakat Peduli Rohingya). Kelompok yang terdiri dari berbagai gabungan komunitas di Gresik seperti KAMMI Gresik, INI GRESIK, SALIMAH, GEMPA, BSMI, ODOJ Gresik, FLP Gresik, APP, JARNO Comunity mengecam dengan keras terhadap aksi unmoral yang dilakukan militer Myanmar terhadap minoritas muslim dari etnis Rohingnya di Myanmar. 

Aksi yang dikomandoi achmad Wildan ini juga melakukan penggalangan dana kemanusiaan (5/5) untuk membantu imigran muslim etnis Rohingya yang saat ini terdampat di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di provinsi Aceh. Acara yang dimulai dengan orasi yang berisi kecaman terhadap aksi kekejaman pemerintah Myanmar serta ajakan terhadap sesama muslim untuk peduli terhadap nasib korban diskriminatif etnis Rohingnya di Myanmar. Tak hanya itu, beberapa spanduk terlihat bertuliskan himbauan untuk memboikot produk Myanmar. 

Beberapa himbauan lainnya yang diutarakan adalah harapan terhadap Presiden Joko Widodo untuk berkontribusi aktif memberikan bantuan kepada masyarakat Rohingya untuk lebih dari sekedar menjamin kondisi imigran Rohingnya di Indonesia, akan tetapi juga pro aktif melakukan mediasi kepada Pemerintah Myanmar terhadap aksi pelanggaran hak asasi manusia masyarakat muslim Rohingya yang sudah melampaui batas kemanusiaan dan pelanggaran SARA. 

Himbauan lainnya seperti peran Pemerintah Indonesia agar melakukan tekanan diplomatik baik secara bilateral maupun dalam berbagai forum internasional seperti ASEAN dan PBB untuk menghentikan aksi kejahatan kemanusiaan terhadap warga etnis Rohingya di Myanmar. 

Ancaman terhadap penggusiran duta besar Myanmar dari Jakarta dalam waktu dekat ini terus di serukan apabila Pemerintahan Myanmar tidak mengubah kebijakan yang jelas terhadap warga Rohingya. Seruan untuk memutus hubungan diplomasi bilateral juga terus disuarakan apabila Pemerintah Myanmar tidak segera memita maaf serta mengakui suku Rohingya sebgai bagian dari warga negara Myanmar. Aksi yang berlangsung selama 2 jam dengan melakukan longmarch dari bunderan GKB ini sempat menganggu arus lalu lintas. Semoga pemerintah dan masyarakat Indonesia lebih peduli terhadap aksi kejahatan kemanusiaan yang menimpa masyarakat Rohingya di Myanmar. Sebagai pembelajaran bahwa toleransi terhadap umat beragama sangat diperlukan di Indonesia sebagai bentuk menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kedaulatan Republik Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menjaga Mata Supaya Tidak Kering Saat Beraktivitas

Mata kering adalah kondisi dimana seseorang matanya terasa kering dan gatal, tetapi ada juga yang berair berlebihan. Atau kurangnya aktivitas berkedip dari seseorang yang sering berhadapan dengan komputer, membaca buku, atau kegiatan apapun yang membutuhkan mata dengan intesitas tinggi.  Dokter Uyik Unari, SpM atau yang akrab disapa Dokter Uyik menjelaskan bahwa mata kering merupakan sebuah kondisi yang cukup menganggu bagi seseorang bila ia masih mempunyai kegiatan aktif. Bila dibiarkan, ini menimbulkan mata menjadi sakit akan menambah parah sakit mata yang diderita. Dan apabila mata diucek, itu akan menyebabkan iritasi dan juga resiko berbahaya. “Biasanya, kita tidak sadar ketika mata dalam kondisi kering dan secara reflek, kita seringkali mengucek mata kita karena terasa sangat kering”, jelas ibu lima anak ini.  Tetapi tidak perlu khawatir yang berlebihan, karena sejatinya mata kering terjadi karena di dalam lapisan mata kita yang berjumlah tiga, salah satunya s...