Langsung ke konten utama

Karnaval Musik Dinihari di Kota Gresik

Banyak cara unik dilakukan masyarakat untuk membangunkan orang untuk sahur. Bagi sebagian masyarakat, tradisi membangunkan sahur tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk membangunkan ibadah sahur namun menjadi hiburan tersendiri yang hanya dapat dirasakan hanya dalam Ramadhan. 

Di Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik, terdapat tradisi membangunkan orang sahur atau biasa dikenal dengan istilah lalar sahur. Tradisi dilakukan oleh para remaja dan anak-anak dikampung dengan berkeliling membunyikan benda sederhana menyusuri jalan-jalan desa menjadi sebuah harmoni musik yang indah. 

Tradisi yang dilakukan menjelang waktu imsak ini diramaikan dengan tabuhan alat musik tongklek serta teriakan membangunkan sahur diikuti alat musik sederhana. Layaknya karnaval beragam lagu maupun sholawat mengiringi alunan musik yang terrcipta dari bedug dan kentongan yang dipukul berirama. 

Dalam wawancara yang dilakukan oleh Viva.co.id Samsul, salah seorang warga mengaku, merasa diuntungkan karena bisa bangun lebih awal setelah mendengar bunyi tabuhan musik para patroli sahur. "Kami tidak terganggu dengan mereka, Justru kami merasa senang anak-anak ini dapat membantu kami bangun lebih awal pada saat menjelang sahur. Lagian ini juga kan sudah tradisi" ujar Samsul. 

Sementara itu Gus Ali, tokoh masyarakat setempat mengatakan tradisi lalar ini sudah berlangsung sejak turun temurun dan merupakan warisan nenek moyang yang perlu dilestarikan. "Tradisi ini harus dipertahankan oleh warga. Lewat tradisi ini juga bisa membangun silaturahim dengan warga yang lain," ujar Gus Ali. 

Tradisi membangunkan orang menjelang sahur memang menjadi tradisi rutin di beberapa daerah di Kabupaten Gresik, bahkan sudah menjadi tradisi Nasional dimana tidak lengkap rasanya apabila karnaval musik sederhana khas Ramadhan ini tidak dilangsungkan ketika menjelang Sahur. 

Bahkan dari tradisi musik patrol ini tercetus ide di beberapa pemerintah daerah untuk melaksanakan kontes musik patrol guna meraimakan dan menjaga tradisi khas Ramadhan ini, salah satunya kabupaten Gresik yang telah beberapa tahu terakhir melaksanakan kontes musik patrol di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) beberapa tahun terakhir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...