Suasana menjelang dan sesudah hari kemenangan Idul Fitri yang menjadi ritual rutin masyarakat indonesia adalah "mudik", sebuah perjalanan pulang para perantau ke kampung halaman dengan salah satu tujuannya yakni silaturahim keluarga dan ajang eksistensi diri di kampung halaman
Walaupun tahun ini mengalami penurunan berdasarkan data kendaraan yang melewati jalan raya sebanyak 47% pada H-4 tetapi tetap saja berbagai berita kecelakaan senantiasa menghiasi penberitaan media saat ini
Mulai dari kondisi jalan yang rusak, kondisi human eror, kendaraan yang tidak layak dan berbagai penyebab lainnya, setidaknya ini mewarnai masyarakat Indonesia dalam memaknai hari kemenangan ini
Setidaknya tercatat dari data Polri 10-15 Juli 2015 sudah ada 1240 kecelakaan atau menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 3102, tentunya ini adalah sebuah resiko yang harus diambil dalam perjalanan mudik
Ada nilai perjuangan yang memiliki resiko dan difahami oleh pemudik Indonesia, setidaknya mudik menjadi sebuah rangkaian ibadah puasa yang memiliki perjuangan dan tentunya pengorbanan dengan resiko yang mafhum
Selain harapan kegembiraan bertemu sanak saudara, pemudik di Indonesia berkesempatan meniatkan mudiknya menjadi perjuangan yang siap menerjang apapun resikonya menjadi sebuah dan mengingatkan kepada siapapun bahwasanya semua itu adalah akan kembali kepada pencipta langit dan bumi. dengan kata lain Kita harus siap untuk menghadap sang pencipta kapanpun
Komentar
Posting Komentar