Langsung ke konten utama

Profil Presiden PKS "Sohibul Iman"

Konstelasi kehidupan masyarakat Indonesia kembali terwarnai dengan agenda Majelis Syuro (MS) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar musyawarah sejak Sabtu (8/8/15) hingga Senin (10/8/15) di Kota Bandung, Jawa Barat yang memutuskan secara mufakat yang menetapkan Presiden Partai periode 2015 – 2020, dimana H.M. Sohibul Iman, PHd ditunjuk untuk menggantikan H.M. Anis Matta,Lc.

Berikut Profil Presiden PKS periode 2015-2020, H.M. Sohibul Iman, PHd.
Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat pada tanggal 5 Oktober 1965. Sejak kecil Sohibul Iman sudah senang dengan kegiatan-kegiatan keorganisasian.

Aktifitas organisasi dijalani sejak SD, SMP, dan SMA (Pramuka dan OSIS), kemudian dilanjutkan di perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar kampus. Meskipun sempat kuliah di IPB sampai tingkat 2 tapi seluruh pendidikan tinggi (S1-S3) diselesaikan di Jepang. Semua aktifitas organisasi yang dijalani hingga kini selalu dilandasi motif kuat untuk memberikan kontribusi bagi masyarakat dengan bingkai Keagamaan (Keislaman) yang dipadukan dengan konteks Kekinian (Kemodernan) dan Kedisinian (Keindonesiaan).

Tercatat beberapa organisasi telah dibidangi dan/atau dikelola, seperti ISTECS (Institute for Science and Technology Studies), YPNF (Yayasan Pendidikan Nurul Fikri), Program Pembinaan SDM Strategis Nurul Fikri, HSF (Hokuriku Scientific Forum), MITI (Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia), YIT (Yayasan Inovasi Teknologi), dan lain-lain. Selain itu juga terlibat sebagai anggota dalam organisasi-organisasi profesi, seperti ISSS (International Society for System Sciences), JSSPRM (Japan Society for Science Policy and Research Management), IEEE (Institute of Electric and Electronics Engineers), dan lain-lain.

Ketika terjadi reformasi tahun 1998 bergabung dengan PK (Partai Keadilan) dan diamanahi sebagai Ketua Departemen IPTEK-LH DPP PK. Selanjutnya sejak tahun 2005 hingga 2010 diamanahi sebagai Ketua DPP PKS bidang Ekuintek (Ekonomi, Keuangan, Industri, dan Teknologi). Dan sejak tahun 2010 diamanahi menjadi anggota Majelis Pertimbangan Pusat PKS hingga 2015. Secara paralel sejak tahun 2005 diamanahi sebagai anggota Majelis Syuro PKS untuk periode 2005-2010 dan 2010-2015.

Putra asli Tasikmalaya ini terpilih menjadi anggota Fraksi PKS DPR RI periode  2009-2014 mewakili daerah pemilihan (dapil) DKI 2 yang meliputi Jakpus, Jaksel, dan Luar Negeri.

Pada 2009-2010, dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi 11 (bidang Keuangan, Perbankan, dan Perencanaan Pembangunan). Kemudian pada 2010-2011 menjadi anggota Komisi 7 (bidang Energi, Iptek, dan LH) dan pada 2011-2012 anggota Komisi 6 (bidang Industri, Perdagangan, KUKM, dan BUMN).
Di saat bersamaan pada 2010-2012 juga menjadi anggota BSKN DPR RI (Badan Akuntabilitas Keuangan Negara). Selanjutnya pada 2013-2014 dipercaya sebagai Wakil Ketua DPR RI membidangi Keuangan, Perbankan, Anggaran, dan Perencanaan Pembangunan.
Selama periode pertama, dia juga banyak berkiprah di beberapa Panitia Keeja (Panja) dan Panitia Khusus (Pansus), baik terkait legislasi, anggaran, maupun pengawasan. Selain itu di MPR RI juga diamanahi sebagai anggota Tim Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (35 orang) dan Tim Kajian Sistem Ketatanegaraan (45 orang).

Sejak 1 oktober 2014 menjadi anggota Fraksi PKS DPR RI mewakili dapil Jabar 11 yg meliputi Kota+Kab. Tasikmalaya dan Kab. Garut.
Saat pertama menjadi legislator maupun sebelum menjadi legislator sudah berpengalaman dalam beragam profesi dengan spesialisasi dalam bidang Kebijakan Teknologi dan Industri (aspek makro) dan Manajemen Inovasi dan Pengetahuan (aspek mikro). Lama bekerja pada lembaga teknologi pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan konsultan.

Selama tugasnya sebagai PNS di Bakosurtanal (Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional) dan BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) banyak menangani proyek-proyek penelitian terutama terkait kebijakan teknologi dan industri, selain juga terlibat pada program-program reformasi, restrukturisasi, dan revitalisasi lembaga-lembaga ini.

Di dunia akademik, selain berpengalaman sebagai dosen di beberapa perguruan tinggi, juga pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina, Jakarta. Juga sebagai konsultan hak paten di beberapa kantor konsultan telah banyak menangani drafting, penelusuran, dan aplikasi hak paten dari berbagai perusahaan dalam dan luar negeri.

Pengalaman Kerja
2014 – sekarang : DPR RI, anggota (periode kedua)
2009 – 2014: DPR RI, anggota (periode pertama)
2013 – 2014: DPR RI, Wakil Ketua
2007 – 2009 : PT. EdWar Technology, Konsultan Teknologi
2005 – 2007 : Universitas Paramadina, Rektor
2004 – 2005 : LSP Law Consultant, Konsultan Hak Paten
1998 – 2005 : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Peneliti
1996 – 1998 : Amroos Law Consultant, Konsultan Hak Paten
1994 – 1996 : Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), Peneliti
1992 – 1994 : Radio Jepang NHK, Penyiar
Kegiatan Sosial
Yayasan Inovasi Teknologi (YIT)
2007 – 2012: Ketua Dewan Pengurus
Yayasan Pendidikan NURUL FIKRI (YPNF)
2007 – sekarang : Dewan Pembina
2005 – 2007 : Ketua Dewan Pengurus
1994 – 2000 : Ketua Litbang
Program Pembinaan SDM Strategis, Yayasan Bina Nurul Fikri
2002 – sekarang : Dewan Penasehat
Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI)
2000 – sekarang : Pendiri dan Dewan Penasehat
Institute for Science and Technology Studies (ISTECS)
2000 – sekarang : Dewan Penasehat
1996 – 2000  : Pendiri dan Sekretaris Umum
Latar Belakang Pendidikan
2004 : Ph.D. dari Graduate School of Knowledge Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology (JAIST)
1994 : Master of Engineering dari Takushoku University, Tokyo
1992 : Bachelor of Engineering dari Waseda University, Tokyo
1987 – 1988 : Kursus Bahasa Jepang di Center for Foreign Language Studies, Takushoku University, Tokyo
Catatan:
  • Semua jenjang pendidikan di Jepang tsb di atas merupakan program beasiswa
  • Sebelum menempuh pendidikan di Jepang, sempat kuliah di IPB sampai Tingkat 2 dan kursus dasar bahasa Jepang di Jakarta selama 6 bulan
Data Pribadi
Tmpt/tgl Lahir : Tasikmalaya, 5 Oktober 1965
Istri : Uswindraningsih Titus (lulusan Niigata University, Japan)
Jumlah Anak : 3 putra dan 2 putri
(sumber: sohibuliman.net)


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...