Langsung ke konten utama

Jalur Kereta Api Gresik Diaktifkan, Berikut Data Warga Terdampaknya

Gresik - Semakin padatnya aktifitas industri di Gresik dan meningkatnya kebutuhan transportasi di sekitar pelabuhan menjadikan sarana transportasi Kereta Api sangat diperlukan sebagai angkutan logistik alternatif

Kepala dinas perhubungan propinsi Jawa Timur berencana akan mengaktifkan kembali jalur kereta api yang pernah ada di sekitaran jalan Harun Tohir Kebungson dan Sidorukun. Hal tersebut seperti disampaikan Wahid Wahyudi selaku kepala dinas dan menjabat juga Pj Bupati Lamongan saat ini

“Dengan aktifnya jalur kereta api yang menuju maupun dari pelabuhan maka membuat pendistribusian atau pengiriman barang bisa lancar dan meminimalkan keterlambatan,” ujar Wahid seperti dikutip dari harian Radar Gresik (29/09)

Jika benar rencana ini terwujud sepertinya beberapa warga yang terdampak harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah, berikut perkiraan warga yang terdampak rencana pembangunan kembail rel kereta api Gresik

  • Desa Karangkiring sudah bebas
  • Desa Indro 20 KK
  • Desa Sidorukun 50 KK
  • Desa Pulopancikan 200 KK
  • Kelurahan Bedilan 120 KK
  • Kelurahan Kebungson 100 KK
  • Kelurahan Pekelingan 140 KK 
  • Kelurahan Kemuteran 100 KK
  • Kelurahan Kroman 250 KK
  • Kelurahan Lumpur 200 KK
  • Kelurahan Tlogopojok 30 KK
  • Yayasan Pendidikan Muhammadiyah Gresik
[post_ads]

Sumber : Radar Gresik 29 September 2015 | railfansina.blogspot.co.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Golden Elephant Asal China Bakal Bangun Pabrik Kimia Ramah Lingkungan di KEK Gresik

INIGRESIK.COM - Jumlah perusahaan yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, tepatnya di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Manyar, terus bertambah. Kali ini, Golden Elephant Chemical (GESC), perusahaan kimia terkemuka dari Tiongkok, resmi bergabung. Golden Elephant akan membangun pabrik di lahan seluas lebih dari 20 hektare dengan nilai investasi mencapai USD 600 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Pabrik ini akan menjadi ekspansi pertama GESC di luar negeri, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat baru bisnis mereka di Asia. Chairman Golden Elephant, Lei Lin, mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik ini sudah melalui proses pertimbangan panjang. Sebelumnya, mereka hampir membangun di Rusia, namun akhirnya memutuskan JIIPE karena dinilai memiliki budaya kerja yang baik, lokasi strategis, fasilitas industri terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam, serta dukungan pemerintah yang kuat. “Ini bukan sekadar proyek bisnis, tapi mimpi kami yang akhirn...