Langsung ke konten utama

Guru Asal Gresik Ini, Ciptakan Lampu Charger Tenaga Air Garam Berbahan Kaleng Bekas

Guru Asal Gresik Ini, Ciptakan Lampu Charger Tenaga Air Garam Berbahan Kaleng Bekas

Letak strategis Gresik yang berdekatan dengan bentangan laut yang luas masih belum banyak yang memanfaatkan dan mengoptimalkan kandungan garam yang terkandung didalamnya menjadi modal bisnis yang menjanjikan, atau sesuatu yang bernilai jual
Guru Asal Gresik Ini, Ciptakan Lampu Charger Tenaga Air Garam Berbahan Kaleng Bekas

Karya Asrul Yanuar salah satu guru elektro dan mikro kontroler SMK Negeri 1 Dryorejo berhasil menyisihkan ribuan karya lainnya dalam ajang lomba tingkat nasional yang diselenggarakn sebuah pabrikan motor asal Jepang 

Setelah melalui proses penjaringan, para dewan juri memilih 19 ide terbaik. Para finalis ini kemudian mengikuti DRC University, wadah pembelakan, mentoring, dan networking di Jakarta pada 23-24 Februari 2016. Dari ke 19 finalis tersebut, dewan juri kemudian menetapkan lima terbaik sebagai pemenang 'Datsun Rising Challenge 2016'. 

Kelimanya, yaitu Mario Devys dengan ide bisnis Sayuran Kering Nuninik, Mustafa Kamal (Pelangi shop Aceh), Firmansyah (Sambal udang ebi 'Masin Jontang'), Sri Wardhani dengan ide Pemberdayaan pakan ternak dengan mengolah sisa hasil tangkapan nelayan dan salah satunya yang berasal dari Gresik Asrul Yanuar (Lampu charger tenaga air garam berbahan kaleng bekas), 

Para pemenang kompetisi ini masing-masing mendapatkan modal usaha sebesar Rp 50 juta dan satu unit mobil Datsun. "Kami berharap, finalis dan pemenang DRC 2 ini nantinya dapat merealisasikan ide bisnisnya yang menjadi agen perubahan sosial yang dapat menginspirasi orang lain untuk meraih mimpinya," ujar Head of Datsun Indonesia Indriani Hadiwidjaja.

Menurut Yanuar cara kerja Lampu Charger Tenaga Air Garam Berbahan Kaleng Bekas yaitu alur kerja listrik dari sel galvanis yang terdiri atas pelat seng dan tembaga dicelupkan ke air garam "air yang dihasilkan sekitar 0.7 volt DC" ujar Yanuar seperti dikutip dari Jawa Pos 28/03. Aliran listrik yang terbilang sangat kecil itu membutuhkan rangkaian penguat tegangan dan disimpan di baterai isi ulang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...