Langsung ke konten utama

Mengenal Zetizen Generasi Z yang Lahir Mulai 1995

Generasi Z siapakah mereka ?

Dalam teori generasi (Generation Theory) yang dikenal saat ini, menyebutkan bahwa ada 5 generasi, yaitu: (1) Generasi Baby Boomer, lahir 1946-1964, (2) Generasi X, lahir 1965-1980, (3) Generasi Y, lahir 1981-1994. Generasi Z, lahir 1995-2010, dan (5) Generasi Alpha, lahir 2011-2025. Generasi Z (disebut juga iGeneration, Generasi Net, atau Generasi Internet) terlahir dari generasi X dan Generasi Y.
Bisa dikatakan generasi ini adalah mereka yang lahir pada tahun 1995 keatas, tepatnya ketika internet sudah bisa diakses sewaktu waktu. Generasi yang sudah menikmati smartphone, tablet sebagai mainannya
Menurut data survei yang dikeluarkan Jawa Pos 7 Maret 2016 menyebutkan 93,2 % zetizen sudah mulai berinteraksi dengan smartphone sejak SD atau SMP, sedangkan cara belajar yang paling dsukai yaitu belajar sambil praktek sebesar 33,7 % belajar dengan teman sebanyak 32 %, belajar online mencapai angka yang cukup besar 21,1 %, sementara baca buku hanya 16,8 %
Perubahan cara belajar juga menjadi ciri khusus Generasi Z, dimana mereka memiliki kemampuan kognitif lebih tajam dari pada generasi sebelumnya , hal ini sesuai hasil survei yang menyatakan 91,5 % menyetujui bahwa pelajaran mereka rancang sendiri Kemampuan memulai bisnis sendiri (start up ) untuk menjadi entrepreneur juga meningkat tajam terbukti 53,5 lebih memilih berusaha sendiri dari pada mendaftar di perusahaan terkemuka, bahkan lebih memilih menjadi freelance
Dan yang lebih menarik lagi adalah ketertarikan Generasi Z kepada dunia Seni dan desain, jurusan yang paling banyak diminati oleh mereka yaitu Desain komunikasi visual dan multimedia menempati posisi pertama dengan 42,4 %. Desain interior dan arsitektur 21,2 %, desain produk sebesar 18,2 % sementara seni murni sama besarnya 18,2 %
Sumber : Jawa Pos

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...