![]() |
Waduk Tenaru Driyorejo |
Selain itu waduk juga memiliki fungsi antara lain Irigasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) perikanan, pariwisata, mencegah banjir serta utamanya adalah untuk penampung air, di Gresik sendiri waduk yang terkait dengan aliran bengawan solo ada sekitar 12 waduk (data pu.go id).
Sebuah data menyebutkan ada lima waduk besar yang merupakan peninggalan Belanda di Kabupaten Gresik telah diteliti dan dikaji Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Gresik untuk diketahui langkah normalisasi atau perbaikan, lima waduk tersebut yakni
1. Waduk Banjaranyar di Bunder Kecamatan Kebomas
92 hektar dengan kapasitas 2,465 juta meter kubik
2. Waduk Lowayu di Kecamatan Dukun,
3. Waduk Sumengko
volume waduk 4288 ha
volume waduk 4288 ha
4. Waduk Kali Ombo di Kecamatan Duduksampeyan,
volume waduk 1600 ha
volume waduk 1600 ha
5. Waduk Gedang Kulud, di Kecamatan Cerme.
708 hektar dengan kapasitas ribuan juta meter kubik
![]() |
Waduk Gedang Kulud |
Waduk lainnya yang kami temukan dibeberapa pemberitaan antara lain
6. Waduk Belahanrejo,
7. Waduk Tanjung, dan
8. Waduk Kedamean di Kecamatan Kedamaean
9. Waduk Tanjung
10 Waduk Ketanen Kecamatan Panceng Luas 52 Hektar
7. Waduk Tanjung, dan
8. Waduk Kedamean di Kecamatan Kedamaean
9. Waduk Tanjung
10 Waduk Ketanen Kecamatan Panceng Luas 52 Hektar
![]() |
Waduk Ketanen |
![]() |
Waduk Sukodono |
12, Waduk Wotan Panceng dengan luas 86 Ha
![]() |
Waduk Wotan |
![]() |
Waduk Proliman |
14. Waduk Tenaru Driyorejo
![]() |
Waduk Tenaru Driyorejo |
![]() |
Waduk Gresik |
Demikian beberapa waduk yang berhasil kami himpun, untuk melengkapi dan menambahkan data waduk tersebut bisa dituliskan dikolom komentar atau email kami di redaksinigresik@gmail.com, semoga bermanfaat dan menambah referensi kita
Komentar
Posting Komentar