Langsung ke konten utama

Inilah Video Gol Tunggal Yusuf Efendi Laga Perdana Gresik United VS Persela

Persegres Gresik United berhasil memetik angka penuh melawan Persela Lamongan dalam laga perdana Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 di Stadion Surajaya, Sabtu (30/4) sore WIB. 
Persela yang tampil di hadapan publiknya memeragakan permainan ofensif. Sedangkan Gresik United memilih bertahan sambil sesekali melakukan serangan balik. Skema bertahan yang diterapkan Gresik United membuat Persela menemui kesulitan menembus pertahanan tim tamu. 


Persela justru kecolongan selang tiga menit kemudian. Tendangan keras kaki kanan Yusuf Efendi dari luar kotak penalti sukses merobek jala Choirul Huda. Persela yang merasa kecolongan meningkatkan serangan mereka, tapi selalu membentur tembok pertahanan. Sebaliknya, serangan balik Gresik United beberapa kali membahayakan, hanya saja tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal.

Skor 1-0 untuk keunggulan Gresik United akhirnya menutup babak pertama. Babak kedua Permainan Persela dan Gresik United tidak mengalami perubahan di paruh kedua ini. Persela yang tertinggal satu gol tetap memeragkan permainan ofensif, sementara Gresik United bermain bertahan.

Susunan pemain kedua tim: 
Persela: Choirul Huda; Eki Taufik (Taufik 75'), Samsul Arifin, Kristian Adelmund, Ramadan Saputra, Radikal Idealis (Tamsil 45+1'), Jusmadi, Edy Gunawan, Zulvin Zamrun, Mohammad Kdouh (Dendi 57'), Herman Dzumafo. Cadangan: Dwi Kuswanto; Djayusman Triasdi, Taufik Kasrun, Tamsil Sijaya, Zainal Arifin, Steven Imbiri, Dendi Sulistyawan. Pelatih: Stefan Hansson


Gresik United: M Irfan (Sandi 61'); Sasa Zecevic, Ambrizal, Supriono, Romi Agustiawan, Oh Inkyun (Stevi 90+2'), M Rifky, Yusuf Efendi, Emile Mbamba, M Kamri, Eduardo Maciel (Hendri 74'). Cadangan: Sandi Firmansyah; Daniel Junaidi, Agus Indra, Stevi Bungaran, Reza Mustofa, Hendri Satriadi, Ghazali Siregar. Pelatih: Liestiadi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...