Langsung ke konten utama

Innalillahi KH Ali Mustafa Ya’qub, Inilah Profil Beliau

KH Ali Mustafa Ya’qub mendampingi Barack Obama di Istiqlal
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Mantan imam besar Masjid Istiqlal, KH Ali Mustafa Ya’qub meninggal dunia pagi ini, Kamis (28/4). KH Ali Mustafa Ya’qub lahir di Batang, Jawa Tengah pada 2 Maret 1952 beliau juga sebagai Pengasuh Pesantren Darussunnah, Ciputat, Tangerang Selatan ini wafat pada pukul 06.00, di Rumah Sakit Hermina, Ciputat.

Beliau mulai masuk pesantren sejak usia SMP. Yakni di Pondok Seblak Jombang. Kemudia ia nyantri lagi di Pesantren Tebuireng Jombang. Selain aktif di pondok pesantren, Ali Mustafa Ya’qub juga menempuh pendidikan di Fakultas Syariah Universitas Hasyim Asy’ari. Pada tahun 1976, Ali Mustafa Ya’qub melanjutkan ke Fakultas Syariah Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud, Riyadh, Arab Saudi hingga mendapatkan gelar Lc pada tahun 1980. Lalu lulus Master di Universitas King Saud pada 1985. Setelah pulang ke tanah air, Ali Mustafa Ya’qub menyebarkan ilmunya dengan menjadi dosen di banyak perguruan tinggi Islam termasuk IAIN Syarif Hidayatullah.

Pada tahun 1989, bersama keluarganya, Ali Mustafa Ya’qub mendirikan Pesantren “Darus-Salam” di desa kelahirannya. Ali Mustafa Ya’qub kemudian menjadi Imam Besar ke-4 Masjid Istiqlal Jakarta sejak Desember 2005 hingga tahun Januari 2016 lelaki yang pernah nyantri di Pondok Pesantren Seblak Jombang, Jawa Timur (1966-1969) dan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang (1969-1971)


Selain dikenal sebagai cendekiawan Muslim dan pakar hadits terkemuka Indonesia ini, KH Ali Mustafa Ya’qub telah banyak meninggalkan jejak dan tinta emas dalam karya kitab yang fenomenal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nama Unik dari Bocah Kediri "Uoaievantz Sfydz David Junior"

Nama aneh yang satu ini berbeda dengan nama unik sebelumnya, pemilik nama tersebut adalah seorang anak berusia 7 tahun dan masih duduk di bangku kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kediri Jawa Timur, Uoaievantz Sfydz David Junior begitu nama lengkapnya anak dari Zaenal David Nasron yang juga seorang penulis buka Evan begitu ucapan yang terlontar dari bocah ini ketika ditanya siapa namamu?, evan merupakan seorang bocah periang. Hobinya adalah olahraga bulu tangkis dan menggambar. Prestasi sekolahnya juga bagus. Banyak nilai baik dalam buku ujiannya.  Mengenai latar belakang penamaan yang aneh itu sang ayah menjabarkan tiga alasan dasar yang menjadi pertimbangan penggunaan nama unik anaknya.  Pertama, kata dia, nama adalah identitas yang melekat pada diri seseorang sehingga harus benar-benar menjadi pembeda dengan orang lain.  Kedua, menurut dia, nama adalah doa. Ia berharap nama itu akan menggerakkan anaknya untuk dapat memberikan kontribusi yang tidak ...