Langsung ke konten utama

Ingin Turunkan Tekanan Darah, Coba Konsumsi Seledri

Seledri merupakan salah satu tanaman yang digunkan untuk pengobatan tradisioanal sejak lama selain dikenal sebagai obat ginjal , seledri juga memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah. Penelitian secara ilmiah juga mendukung pengetahuan tersebut. Seledri diketahui mengandung fitokimia yang disebut phthalides. 
Ingin Turunkan Tekanan Darah, Coba Konsumsi Seledri

Ekstraknya yang disebut NBP terbukti dalam melemaskan jaringan di dinding arteri sehingga aliran darah lebih lancar dan tekanan darah turun. Konsumsi seledri utuh, baik dijus atau dicampur dalam makanan, lebih disarankan karena bagian batangnya memiliki kandungan garam rendah. 

Kita juga akan mendapatkan serat, magnesium, dan potasium, mineral yang penting untuk menurunkan tekanan darah. Untuk mendapatkan manfaat seledri bagi penurunan tekanan darah, sebaiknya batasi asupan garam, makanan manis, serta daging merah. Selain pola makan sehat, disarankan mengonsumsi empat batang seledri sehari. 

Meski demikian, para ahli mengingatkan bahwa tidak ada satu jenis sayuran atau tumbuhan yang bisa dijadikan terapi suatu penyakit. "Bukan rahasia jika suatu sayuran mengandung vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Tetapi, kita harus mengonsumsi berbagai jenis sayur atau tumbuhan untuk melengkapi manfaatnya," kata Kenneth Shafer, dokter penyakit jantung dari Cleveland Clinic. 

 Untuk menurunkan tekanan darah, Shafer menyarankan agar kita mengonsumsi berbagai sayuran, buah, whole grain, kacang-kacangan, dan juga minyak sayur, untuk mendapatkan potasium, kalsium, magnesium, serat. (Lusia Kus Anna) Sumber : http://health.kompas.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...