Langsung ke konten utama

Ternyata .. Freeport Bangun Smelter di JIIPE

Setelah Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) menyatakan kepastiannya bangun pabrik di Gresik akhirnya terjawab dimana lokasi perusahaan tambang internasional Freeport Indonesia yang berafiliasi dengan Freeport-McMoRan itu akan beroperasi

Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP) Gresik, Agus Mualif mengaku, dia sudah mendapat tembusan dari Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur mengenai pengajuan izin prinsip Freeport. “Izin sudah diajukan Freeport Indonesia dan lokasinya di dalam kawasan JIIPE,” ujarnya seperti dikutip dari Radar Gresik (21/07)


Dijelaskan, lahan untuk smleter PT Freeport Indonesia diperkirakan seluas 100 hektare dengan nilai investasi sekitar Rp 30 triliun. Sedangkan, realisasi pembangunan smelter diperkirakan terlaksana pada kuartal IV/2016 atau awal tahun 2017. 

“Freeport memanfaatkan program Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal. Saat ini, JIIPE menjadi satusatunya kawasan industri di Jawa Timur dimana pemerintah kabupatennya mendukung penuh program KLIK. Melalui program ini izin prinsip bisa selesai dalam waktu 2 pekan,” terangnya. Selanjutnya, setelah izin prinsip selesai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Golden Elephant Asal China Bakal Bangun Pabrik Kimia Ramah Lingkungan di KEK Gresik

INIGRESIK.COM - Jumlah perusahaan yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, tepatnya di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Manyar, terus bertambah. Kali ini, Golden Elephant Chemical (GESC), perusahaan kimia terkemuka dari Tiongkok, resmi bergabung. Golden Elephant akan membangun pabrik di lahan seluas lebih dari 20 hektare dengan nilai investasi mencapai USD 600 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Pabrik ini akan menjadi ekspansi pertama GESC di luar negeri, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat baru bisnis mereka di Asia. Chairman Golden Elephant, Lei Lin, mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik ini sudah melalui proses pertimbangan panjang. Sebelumnya, mereka hampir membangun di Rusia, namun akhirnya memutuskan JIIPE karena dinilai memiliki budaya kerja yang baik, lokasi strategis, fasilitas industri terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam, serta dukungan pemerintah yang kuat. “Ini bukan sekadar proyek bisnis, tapi mimpi kami yang akhirn...