Langsung ke konten utama

PSM Kalahkan Persegres 3-2

Persegres
Tuan rumah PSM akhirnya meraih poin melawan Persegres di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Minggu (7/8/2016). Gol pembuka bagi tuan rumah diciptakan oleh Rasyid Bakrie dari titik penalti saat pertandingan baru berjalan dua menit. PSM kemudian menambah gol menit 14 melalui Ridwan yang mendapat sodoran bola dari Rizky Pellu dan gol Ferdinand Sinaga menit 44

Persegres mampu membalas melalui gol kapten tim Agus Indra menit 34 (penalti) dan menit 77 melalui tendangan jarak jauh. Hasil ini tentu membuat kubu Persegres kecewa, terlebih bagi pelatih Liestiadi. 

Menurutnya pertandingan yang seharusnya enak ditonton ini justru dirusak oleh wasit. Menurut Liestiadi banyak keputusan janggal yang dikeluarkan oleh tim wasit dalam laga ini. Liestiadi menyorot gol ketiga PSM yang diciptakan oleh Ferdinand Sinaga berbau offside. 

Namun saat dirinya memprotes hakim garis Dinan Lazuardi yang mengesahkan gol tersebut justru Liestiadi diolok-olok. “Saat saya memprotes gol ketiga PSM yang diciptakan Ferdinand asisten wasit tersebut malah menjulurkan lidah. Diperlakukan seperti itu siapa yang gak emosi,” ucapnya di depan wartawan saat sesi posh match press conference. 

Tak hanya itu, Liestiadi juga sangat kesal dengan keputusan wasit yang memberikan kepada Sasa Zecevic padahal saat memprotes wasit Sasa tak berlebihan dan masih sangat wajar. “Kalau wasit Mochamad Adung mau fair kenapa Ferdinand Sinaga tidak dikartu. Padahal Ferdinand protes dengan cara yang lebih kasar,” keluh pelatih asal Medan ini.

summber : persegresFC

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...