Langsung ke konten utama

Sekolah Ini Biasakan Siswanya Sholat Berjamaah

Sebagai sekolah yang berbasis Islami sudah selayaknya menerapkan nilai – nilai keislaman kepada peserta didinya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh SMP NU 2 Gresik adalah membiasakan peserta didiknya untuk sholat Ashar berjamaah di Masjid. Kegiatan dilakukan setiap hari di jam istirahat pukul 15.15 – 16.00 WIB. Kenapa Jamaah Sholat Ashar yang dipilih ? Karena sekolah masuk siang pukul 12.45 – 17.30 WIB WIB, jadi yang bisa di jadikan pilihan adalah sholat Ashar.
Membiasakan Sholat Berjamaah 

Kegiatan ini memang membutuhkan banyak waktu saat berjalan menuju masjid Jamik Gresik yang berjarak sekitar 100 meter. Hal ini diakukan karena sekolah belum memiliki Musholla / masjid sendiri. Tetapi bukan pendidik NU namanya kalau tidak bisa mencari solusi. Tak ada rotan, akarpun jadi.

Walaupun belum membangun Musholla / masjid (karena tidak ada lahan), maka sekolah memilih Masjid Jamik Gresik yang menjadi central kota Gresik sebagai tempat sholat berjamaah. Peserta didik saat bel istrahat berjalan menuju Masjid Jamik Gresik dengan di damping oleh Bapak / Ibu Guru, anak-anak di tertibkan saat menuju masjid. Selesai sholat, dilanjutkan dengan membaca wirid lalu berdo’a.

Setelah selesai berdo’a dan masih ada waktu, biasanya salah satu pendamping memberikan nasehat / siraman rohani kepada anak-anak. Selain itu, anak-anak OSIS juga memiliki program sholat hajat berjamaah.

Waktu yang dipilih adalah setelah pulang sekolah. Jadi anak-anak sholat Magrib berjamaah, membaca wirid, kemudian di lanjutkan dengan sholat Hajat lalu di akhiri do’a bersama. Kegiatan akan dilakukan 1 bulan sekali. Rutinitas sholat berjamaah ini akan di jaga dan akan ditingkatkan agar peserta didik terbiasa melaksanakan sholat wajib 5 waktu dan sholat Sunnah. (Choiruddin)


Kiriman 
Choiruddin, S.Pd. I Guru SMP NU 2 Gresik Jl. Raden Santri V No. 22 Gresik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...