Langsung ke konten utama

Woow Desa Kauman Sidayu, Desa Terkecil di Indonesia

Kauman merupakan salah satu desa di Kecamatan Sidayu Gresik Jawa Timur yang berada di pusat kota sidayu yang hanya seluas 4,06 ha mungkin desa dengan luas wilayah terkecil se indonesia dengan Kepala Desa sekarang Muhammad Fatih, yang terpilih pada tanggal 14 Maret 2013 . terletak di sebelah barat alon-alon Sidayu. (wikipedia)
Desa Kauman Terkecil di Indonesia 

Saat ini desa Kauman dihuni sebanyak 673 jiwa atau ada 137 KK, kurang lebih di desa dengan ukuran terkecil di Gresik bahkan Indonesia ini terdapat 99 rumah. dan terdapat sebuah masjid yang sering dikunjungi sebagai wisata religi yaitu Masjid Kanjeng Sepuh

Rata rata penghasilan warga disini sekarang adalah memproduksi makanan khas "Bonggolan" dan kerupuk Sidayu, menurut sejarahnya sebelum Gresik penuh dengan Industri Kauman Sidayu merupakan penghasil sarang burung walet yang besar, sehingga tidak heran jika banyak warga yang kaya dan menjadi juragan disini.

Seiring dengan waktu yang berjalan dan kondisi udara dan iklim yang tidak cocok, masa keemasan Kauman sudah berlalu dan beberapa sudut rumah masih terlihat banyak santri santri yang mukim di rumah warga, kebanyakan dari luar kota yang menuntut ilmu di Madrasah atau Pondok di sekitar Sidayu 

Seperti rumah Kaji Khuluq yang masih menampung beberapa anak usia SD dirumahnya, Dulu banyak santri disini, walaupun sekarang sudah banyak berkurang tetapi tradisi mondok masih melekat, bahkan sekarang sudah generasi ke dua jelas khuluq yang juga ikut merawat, anak dari santri yang dulu ikut mukim dirumahnya yang terletak persis di sebelah Masjid Kanjeng Sepuh 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...