Langsung ke konten utama

Catatan Kaki "Komunitas Gresik dan Perannya Dalam Pembangunan"

Budaya melibatkan banyak elemen untuk menyajikan informasi untuk mencapai goal tujuan saat ini sudah mulai banyak diterapkan, setelah sebuah gerakan media daring seperti wikipedia yang membangun kamus digital terbesar melibatkan banyak relawan hingga menjadi besar dan sangat lengkap dan terlengkap saat ini. 

Tidak heran saat ini muncul istilah wikinomic sebagai duplikasi dari keberhasilan wikipedia yang sukses melibatkan banyak orang dalam mencapai tujuannya, dilakukan dengan kesadaran dan merasa satu tujuan 

Kalau kembali kepada konten lokal khususnya di Gresik, ada dua sisi yang cukup menggembirakan ketika banyak komunitas positif yang hadir sebagai wadah anak muda, disisi lain sedih juga ketiga beberapa ide gagasan kecil tidak bisa disinergikan 

Terkadang perbedaan pandangan tidak hanya terjadi antara generasi muda dan generasi yang Terkadang perbedaan pandangan tidak hanya terjadi antara generasi muda dan generasi yang lebih tua, sesama pemuda justru tidak mudah untuk sepakat terhadap sebuah keputusan dan itu sah sah saja selama tidak saling menjatuhkan (ehm...) itu sah sah saja selama tidak saling menjatuhkan (ehm...) 

Budaya egoisme sepertinya menjadi penyakit yang tidak mudah dihilangkan dalam jangka waktu dekat, ide untuk bersatu membangun Gresik juga masih terpaku pada kepentingan golongan sesaat,sebagian kecil masih berkutat pada idealisme bisnisnya. Ketika menawarkan kerjasama dengan seorang seniman (ngakunya sih gitu) ditolak karena membawa nama komunitas lain. Dan bukan rahasia lagi ketika ternyata masing masing komunitas memiliki ego sendiri sendiri Tidak heran ketika ada sekelompok yang akan dengan mudah mendapatkan akses informasi, ada sebagian yang merasa tidak diperhatikan. 

Dalam hal ini setidaknya pemerintah bisa mewadahi berbagai komunitas yang ada dan mendukungnya. Bukannya membandingkan dengan salah satu kiblat pembangunan komunitas " Bandung" kota seribu komunitas, yang dengan cerdas memfasilitasi dan mendukung keberadaannya 

Gresik kedepan dengan Smart Citynya seharusnya sudah punya grand desain untuk mengayomi generasi mudanya. Dengan kultur keagamaannya yang kuat setidaknya diberikan ruang ruang terbuka, ruang ruang ide untuk berbagai komunitas Sedikit coretan dan kepedulian melihat kota Gresik,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada! Ini 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan

INIGRESIK.COM – BPJS Kesehatan selama ini dikenal sebagai solusi utama pembiayaan layanan kesehatan di Indonesia. Dengan sistem asuransi non-komersial, masyarakat bisa mendapatkan pengobatan di rumah sakit tanpa perlu khawatir soal biaya. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua penyakit dan layanan medis dijamin oleh BPJS Kesehatan. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan , terdapat 21 jenis penyakit dan layanan kesehatan yang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan . Hal ini perlu diketahui agar masyarakat tidak salah kaprah dalam mengakses layanan medis menggunakan BPJS. Daftar 21 Penyakit dan Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan Penyakit akibat wabah atau kejadian luar biasa. Operasi plastik dan tindakan estetika lainnya yang bersifat kosmetik. Perawatan gigi untuk perataan, seperti pemasangan behel. Penyakit akibat tindak pidana , seperti kekerasan fisik atau seksual. Cedera akibat usaha bunuh diri atau menya...