Langsung ke konten utama

Inilah Tanggapan Fahrizal Ketua PKS Gresik Terkait Tarian Sensual di GJS

Assalamualaikum wr wb.

Kami pimpinan DPD PKS Kabupaten Gresik turut berduka yg sedalam-dalamnya atas kejadian
Di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS), yang menampilkan pertunjukan tarian erotis pada Sabtu (22/10/2016) malam.

Kejadian tersebut telah mencoreng Kota Gresik sebagai Kota Santri dan Kota Wali, apalagi kejadian tersebut bertepatan dengan Hari Santri Nasional.

Kami menuntut Yamaha Vixion Club Indonesia Gresik (YVCI) selaku panitia penyelenggara acara tersebut, untuk bertanggung-jawab secara hukum dan meminta maaf kepada warga Gresik baik melalui media masa dan juga media sosial.

Mendukung pemerintah kab. Gresik utk bertindak tegas kepada siapapun yg ingin mengotori dan merusak kota santri ini.

Mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia Kab. Gresik yang telah bertindak cepat untuk menjadi garda terdepan menjaga kota Santri dari hal-hal yang dapat merusak dan mencemari Kota Wali ini.

Mendorong pihak kepolisian untuk segera menindak panitia penyelenggara acara tersebut.

Mendorong Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kab. Gresik utk lebih berhati-hati dalam memberikan ijin acara -acara yg sangat sensitif bagi warga kota Santri.

Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi kita, dan semoga hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Semoga Allah SWT selalu menjaga dan membimbing kita semua dalam menjaga Gresik menjadi lebih baik.

Wassalamu'alaikum wr wb

Fahrizal Muhammad Kohar
Ketum PKS Gresik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Golden Elephant Asal China Bakal Bangun Pabrik Kimia Ramah Lingkungan di KEK Gresik

INIGRESIK.COM - Jumlah perusahaan yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, tepatnya di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Manyar, terus bertambah. Kali ini, Golden Elephant Chemical (GESC), perusahaan kimia terkemuka dari Tiongkok, resmi bergabung. Golden Elephant akan membangun pabrik di lahan seluas lebih dari 20 hektare dengan nilai investasi mencapai USD 600 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Pabrik ini akan menjadi ekspansi pertama GESC di luar negeri, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat baru bisnis mereka di Asia. Chairman Golden Elephant, Lei Lin, mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik ini sudah melalui proses pertimbangan panjang. Sebelumnya, mereka hampir membangun di Rusia, namun akhirnya memutuskan JIIPE karena dinilai memiliki budaya kerja yang baik, lokasi strategis, fasilitas industri terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam, serta dukungan pemerintah yang kuat. “Ini bukan sekadar proyek bisnis, tapi mimpi kami yang akhirn...