Langsung ke konten utama

Ternyata Jadwal Event Tarian Masuk List Brosur Yang Sudah Tersebar....

Alfi Sahry, ketua panitia acara komunitas motor di Gresik, menangis saat menghadiri klarifikasi oleh Wakil Bupati Gresik Muhammad Qosim, Senin (24/10/2016). “Kami mengaku salah, kami mohon maaf kepada semua pihak. Termasuk kepada semua warga Gresik. Dalam hal izin, memang ada salah paham. Kawan kami yang mengurus izin cuma menyampaikan bahwa acara dalam kegiatan ini hanya elekton, bantuan anak yatim dan safety riding saja,” ujar pemuda ini. 

Demikian halnya disampaikan Rizki Villiant Ismaryono, Ketua YVCI Gresik. Dia mengaku tidak ada niatan untuk mencemari hari santri, merusak citra Gresik sebagai kota santri dan sebagainya. “Kami benar-benar menyesal, dan mohon maaf sebesar-besarnya,” ujar dia. Pernyataan Alfi mengesankan bahwa dia tidak tahu ihwal rencana tampilnya para cewek cantik sebagai sexy dancer di Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) Gresik, 22 Oktober 2016 lalu. 

Namun, alasan itu ternyata bertentangan dengan selebaran yang beredar di kalangan anggota komunitas motor tersebut. Facebooker di Gresik menyebarkan selebaran jadwal acara komunitas motor itu. Sesuai yang tertulis dalam selebaran itu, acaranya digelar pada Sabtu, 22 Oktober pukul 14.00 sampai 23.00. 

Terlihat jelas bahwa panitia mencantumkan sesi penampilan sexy dancer. Selain itu juga sesi lady wash atau mencuci motor oleh para cewek sambil berbasah-basahan. Selebaran itu mengundang banyak komentrar dari Facebooker. Mereka umumnya mengecam alasan panitia yang mengaku tidak tahu-menahu soal adanya penampilan sexy dancer yang menyajikan tarian erotis. Bagaimana komentar Alfi Sahry? Saat di depan Wakil Bupati Qosim, Alfi Sahry mengakui ikut membuat brosur jadwal acara itu. Namun, jawabannya terkesan melemparkan masalah ini ke temannya. 


sumber : tribunnews

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...