Langsung ke konten utama

Begini Cara Mudah Mendapat DP Rumah dari BPJS


Tingginya harga rumah menjadi salah satu kendala bagi masyarakat Indonesia untuk pemenuhan kebutuhan papan. Belum lagi kesulitan mengumpulkan dana dalam jumlah besar untuk pembayaran uang muka juga menjadi permasalahan lainnya yang muncul. 

 Besarnya biaya yang harus dikeluarkan masyarakat untuk pembelian sebuah rumah membuat angka kepemilikan hunian masih tergolong kecil. Bahkan angka backlog di negeri ini masih belum turun secara signifikan. Padahal ada saja cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan dana tersebut. Salah satunya dengan menggunakan fasilitas pembayaran uang muka rumah dari BPJS Ketenagakerjaan. 

Fasilitas bertajuk Pemberian Uang Muka Perumahan (PUMP) dari BPJS ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin membeli rumah, namun kesulitan dalam membayar uang muka. Kebijakan PUMP memberikan beberapa persyaratan bagi masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas ini. 

Namun, siapa pun bisa mendapatkan uang muka ini, asalkan mereka memiliki penghasilan tetap dengan detil seperti ini: 
Pekerja dengan gaji ≤ Rp5 juta akan mendapatkan Rp 20 juta. 
Pekerja dengan gaji Rp5 – 10 juta akan mendapatkan Rp 35 juta. 
Pekerja dengan gaji ≥ Rp10 juta akan mendapatkan Rp 50 juta. 

Sementara itu, pengajuan PUMP hanya bisa dilakukan oleh masyarakat yang telah memenuhi syarat sebagai berikut: 
  1. Warga Negara Indonesia (WNI) 
  2. Berusia di atas 21 tahun atau sudah menikah. 
  3. Terdaftar menjadi anggota BPJS (minimal setahun) 
  4. Berstatus sebagai karyawan 
  5. Surat keterangan yang menyebutkan bahwa perusahaan karyawan/pemohon menjadi penanggung jawab PUMP 
  6. Penghasilan maksimal Rp 4,5 juta (khusus pengajuan KPR subsidi) 
  7. Belum memiliki rumah (khusus KPR subsidi) 


Nantinya pengajuan PUMP Anda akan diproses. Adapun proses yang berlangsung adalah sebagai berikut: 
  1. Pemohon memberikan surat rekomendasi dari tempat bekerja 
  2. Berikan surat tersebut kepada bank yang akan menerima pengajuan KPR pemohon 
  3. Bank akan mengirimkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Pemberian Kredit (SP3K) sebagai bukti bahwa kriteria debitur telah terpenuhi dan disetujui oleh bank. 
  4. Setelah permohonan diterima, maka segera kunjungi kantor BPJS terdekat untuk pengajuan PUMP. Sertakan dokumen-dokumen syarat seperti fotokopi KTP, KK dan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan. 
  5. Setelah PUMP Anda diterima maka kembali datangi pemberi KPR untuk menyelesaikan pembayaran uang muka

sumber : rumahkucom

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...