Langsung ke konten utama

Gresik Kembali Ikut LLSS Tingkat Provinsi Tahun 2016

Kabupaten Gresik kembali mengikutsertakan empat sekolah untuk Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) tingkat provinsi tahun ini. Mulai dari TK sampai SMA. Kamis (9/12) Tim Juri LLSS dari jajaran Sekretariat Tetap (Sektap) UKS Provinsi Jawa Timur melakukan penilaian ke beberapa sekolah yang menjadi pelaksana program Unit kesehatan Sekolah (UKS). 
Salah satunya adalah TKIT Al Ibrah yang berada di jalan Arif Rahman Hakim. Rombongan tiba di lokasi TKIT Al Ibrah tepat pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, rombongan yang diketuai Bapak Susanto ini mengikuti kegiatan opening ceremonial di aula Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Mereka disambut dengan hangat oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto. Dalam sambutannya, Sambari menyampaikan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) lebih diprioritaskan pada tiga hal yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat. 
Sambari juga menjelaskan program kesehatan di Gresik memang mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah. Oleh sebab itu, menurutnya tidak heran bila Gresik meraih meraih The Best Performance Juara I Nasional Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) 2016 
 
Rombongan tidak lupa ke kantor sektap UKS kabupaten Gresik dan dilanjutkan ke sekolah-sekolah yang menjadi peserta LLSS tingkat provinsi, untuk penilaian. Ketua tim Juri, Susanto beserta rombongan disambut meriah oleh siswa-siswi TKIT Al Ibrah , orangtua, komite dan pengurus yayasan. 
Dalam acara tersebut juga dilangsungkan peresmian tugu UKS TKIT Al Ibrah dengan penandatanganan oleh Eyang Santo. Ketua Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Gresik Maria Ulfa Sambari dan Ibu Ny. Zumrotus sholihah Qosim juga turut hadir dalam acara tersebut. Istri Bupati Gresik ini menjelaskan UKS merupakan sebuah kebutuhan. 
Menurutnya, Yang terpenting dalam UKS adalah bagaimana mengubah perilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat pada umumnya dan sekolah khususnya. “Untuk itu dibutuhkan kerjasama yang baik antara Tim Pembina UKS di kabupaten, Tim Pembina UKS di kecamatan, dan tim pelaksana di sekolah .” kata Maria.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...