Langsung ke konten utama

Komunitas GresikDev Berbagi Inspirasi Kepada Anggotanya


Launching komunitas GresikDev sebagai komunitas IT Gresik digelar di auditorium Universitas Muhammadiyah Gresik Sabtu (18/03/2017). Acara tersebut terselenggara oleh Himpunan Mahasiswa Informatika Himatif UMG dan didukung oleh Sinergi Informatika Semen Indonesia (SISI) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang IT di Gresik.
Peserta Antusias Mengikuti Seminar

"Gresikdev merupakan komunitas yang anggotanya software developer, praktisi, pembelajar, pengajar, dll dalam bidang IT yang passionnya adalah saling belajar dan berbagi" ujar Andik Nur Achmad selaku ketua komunitas dalam paparannya.

Panitia Launching GresikDev



Selain launching komunitas, acara tersebut semakin lengkap dengan seminar "It is fun to be a Software Developer" dengan menghadirkan Okky Permana (founder programmersurabaya.com) untuk memaparkan bahwa sebenarnya konsep programming itu ada pada kehidupan kita sehari-hari, dan Yudhi Satrio (founder Skripptek Interaktif) yang membahas tentang Gitflow. 

Dalam sesi akhir acara juga disampaikan berbagai kisah inspirasi baik dari alumni Universitas Muhamadiyah maupun anggota komunitas yang sudah berhasil dan memiliki karya, yaitu Pak Rozaq (PT. SISI), Pak Denny Wahyu (owner & developer spendless), Pak Kikok (owner & developer Gresik Food Delivery), dan Achmad Lazuardi siswa SMAN 1 Manyar Gresik yang berhasil menjuarai berbagai lomba baik nasional maupun internasional dalam bidang IT.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Golden Elephant Asal China Bakal Bangun Pabrik Kimia Ramah Lingkungan di KEK Gresik

INIGRESIK.COM - Jumlah perusahaan yang berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, tepatnya di Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) Manyar, terus bertambah. Kali ini, Golden Elephant Chemical (GESC), perusahaan kimia terkemuka dari Tiongkok, resmi bergabung. Golden Elephant akan membangun pabrik di lahan seluas lebih dari 20 hektare dengan nilai investasi mencapai USD 600 juta atau sekitar Rp 10 triliun. Pabrik ini akan menjadi ekspansi pertama GESC di luar negeri, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat baru bisnis mereka di Asia. Chairman Golden Elephant, Lei Lin, mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik ini sudah melalui proses pertimbangan panjang. Sebelumnya, mereka hampir membangun di Rusia, namun akhirnya memutuskan JIIPE karena dinilai memiliki budaya kerja yang baik, lokasi strategis, fasilitas industri terintegrasi dengan pelabuhan laut dalam, serta dukungan pemerintah yang kuat. “Ini bukan sekadar proyek bisnis, tapi mimpi kami yang akhirn...