Langsung ke konten utama

Bendera Raksasa Berkibar di Putri Cempo

Bendera merah putih raksasa dengan ukuran 21 meter dan lebar 10 meter berkibar dengan gagah di Gresik. Tepatnya di atas tower setiggi 70 meter Putri Cempo Kebomas Gresik, Selasa (15/8/2017). Bendera tersebut dikibarkan langsung oleh para pengibar bendera yaitu anggota TNI Kodim 0817 Gresik, Serma Priyo, Serka Sumanto, Serda Fajar dan Serda Agus. 

Selain itu, tiang penyangga bendera berupa tower dengan ketinggian mencapai 72 meter. Serma Priyo, anggota Kodim 0817 Gresik yang memimpin pengibaran bendera raksasa itu mengaku bangga bangga sukses mengibarkan bendera di puncak tertinggi di wilayah Kabupaten Gresik. 

“Ada rasa bangga karena saya sebagai orang yang terpilih mewakili sejuta lebih masyarakat Gresik. Ini merupakan peristiwa bersejarah dalam hidup saya yang bisa saya ceritakan kembali kepada anak dan cucu saya” kata Serma Priyo seperti dikutip dari beritagresik.com

Kegiatan Pengibaran Bendera raksasa itu merupakan pertama kali dilaksanakan di wilayah Kabupaten Gresik. Kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 72 tahun Pemerintah Kabupaten Gresik tahun 2017.

Pengibaran bendera raksasa ini dihadiri para anggota Forkopimda, yaitu Komandan Kodim 0817 Gresik, Sekda Gresik Djoko Sulistio Hadi, Ketua DPRD Abdul Hamid, Kapolres Gresik AKBP. Borowindu Danandito, Komandan Kodim 0817 Gresik Letkol Kav. Widodo Pujiyanto, pihak Kejari, PN Gresik, anggota pramuka, serta ormas. Sekda Gresik Djoko Sulistio Hadi kepada Kabag Humas Pemkab Gresik menyatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk partisipasi pemerintah Kabupaten Gresik dalam peringatan HUT RI yang ke 72. 

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menggugah rasa nasionalisme masyarakat. Kami juga ingin menyampaikan pesan betapa susahnya para pendahulu kita dalam menegakkan bendera sebagai symbol kemerdekaan,” ujarnya.


Sumber: Beritagresik.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rancang Aplikasi Outbook Project , Siswa SMAN 1 Manyar Juarai INAICTA 2015

Rahadian dan Giri Dwi salah satu siswa SMAN 1 Manyar telah membuktikan rancangan karyanya berupa konsep Outbook Project memiliki nilai manfaat di masyarakat, ini dibuktikan dengan menjuarai Indonesia ICT Award (INAICTA) 2015 yang digelar kementrian Komunikasi dan Informasi (Kemen Kominfo) yang berakhir pada 9 September 2015 lalu Prinsip Outbook Project cukup sederhana yaitu menghubungkan obyek dengan aplikasi yang dibuat berbasis software unity 3D, yang kemudian dihubungkan dengan sebuah buku khusus yang bernama augmented reality (AR) yang bisa menghubungkan benda maya dengan lingkungan nyata ketika gambar gambar terekam dalam kamera akan secara otomatis muncul bentuk 3 dimensi dan detail rumus rumus yang ada didalamnya, sehingga akan memudahkan pelajar untuk belajar matematika yang terdapat banyak rumus Berikut para pemenang INAICTA 2015:  Untuk kategori Profesional  1. Health & Wellbeing: JKN APPS (Ketut Gede Budhi Riyanta)  2. Touris...