Pers Mahasiswa UPN Padukan Seni dan Jurnalistik Melalui Ajang Perlombaan
Mulai Dari Siswa Menengah Atas Hingga Mahasiswa yang Berasal dari Berbagai Daerah
Turut Berpartisipasi Dalam Acara
Seni dan Jurnalistik merupakan dua hal yang berbeda. Akan tetapi, bukan berarti keduanya tidak bisa disatukan. Melalui ajang perlombaan SENJA (Seni dan Jurnalistik), Unit Kegiatan Pers Mahasiswa (UK PersMa) Giri Taruna UPN “Veteran” Jawa Timur membuktikan bahwa seni dan jurnalistik dapat disatukan sebagai sebuah karya yang menarik.
Ajang perlombaan ini diadakan pada Jumat (27/10) bertempat di gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN “Veteran” Jawa Timur.
Ada beberapa lomba yang dapat diikuti dalam ajang ini. Untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), terdapat lomba Mading 3D dan lomba Story Telling. Sementara itu, untuk tingkat umum, terdapat lomba Citizen Journalist, Fotografi Jurnalistik, Karikatur, dan Lettering.
Dari sekitar enam puluh orang yang mendaftarkan diri dalam ajang perlombaan ini, mayoritas peserta merupakan siswa SMA, begitupun pemenangnya. Beberapa pemenang tersebut di antaranya yakni siswa SMAN 1 Sampang yang meraih predikat Best Design dan SMAN 1 Gresik sebagai pemenang Best Content dalam lomba Mading 3D.
Sementara itu, lomba Story Telling dimenangkan oleh siswa SMAN 1 Sidoarjo sebagai juara pertama dan siswa dari SMAN 3 Ponorogo sebagai juara kedua. Kemudian, lomba Citizen Journalist dimenangkan oleh siswa SMKN 1 Surabaya sebagai juara pertama dan mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (UNESA) sebagai juara kedua.
Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 17.00 tersebut terbilang sukses jika dilihat dari antusias peserta dalam memperebutkan juara. Akan tetapi, ajang perlombaan yang baru pertama kali diadakan oleh UK PersMa Giri Taruna ini bukan berarti tanpa kendala.
Kegiatan yang semula direncanakan berlangsung 12 Oktober ini terpaksa diundur menjadi 27 Oktober dikarenakan terdapat permasalahan pada tempat pelaksanaan acara. Selain itu, beberapa piagam milik pemenang lomba juga belum diberikan.
Meskipun begitu, Gilang Bentra sebagai salah satu peserta Mading 3D dari SMAN 1 Sampang mengapresiasi kegiatan ini karena bisa memberikannya pengalaman lebih dan mengenal lebih banyak teman. “Mungkin lebih dipublikasikan lagi untuk mencangkup peserta yang lebih luas lagi,” ungkapnya saat dimintai masukkan untuk acara SENJA di tahun berikutnya. (arp)
Komentar
Posting Komentar